“JHON TRALALA JUNIOR” BAKAL GALANG DANA UNTUK KORBAN KEBAKARAN

oleh -
oleh
“JHON TRALALA JUNIOR” BAKAL GALANG DANA UNTUK KORBAN KEBAKARAN 1

Palangka Raya, 5/4/19 (Dayak News). Kebakaran hebat yang menghanguskan rumah warga Komplek Puntun, Jalan Rindang Banua, Kota Palangka Raya menarik simpati banyak pihak. Salah satunya datang dari grup madihin asal Kalimantan Selatan, John Tralala (JT) Junior.

Rencananya, grup musik tradisonal dan lawak Banjar binaan mendiang tokoh seniman Kalimantan Jhon Tralala ini akan tampil pada panggung hiburan penggalangan dana bagi para korban kebakaran. Malam amal ini sedianya digelar di kawasan Dermaga Rambang, Jalan Riau, Palangka Raya, Jumat (5/4/19) malam mulai pukul 20.00 WIB.

Rencana kehadiran JT Junior tersebut di Palangka Raya disampaikan langsung ketiga anggota grup, yakni Hendra Alam, Said Zola, dan Yuwanda Tralala dalam video pendek yang disebarkan melalui media sosial dan official media partner sejak beberapa hari ini.

“Datangi pian barataan. Kita baamal, kita bahibur,” ajak Said dalam vidoe tersebut.

Grup bernama lengkap JT Junior John Tralala Next Generations ini merupakan kelanjutan dari Jhon Tralala Grup yang dipimpin mendiang Jhon Tralala, sebelum meninggal pada 2017 lalu.

Ketiga anggota grup ini, termasuk Hendra yang merupakan putra kandung Jhon, memang sudah cukup sering manggung bersama sang legenda seni tradisional Banjar itu di berbagai acara formal maupun non formal di berabagi wilayah Kalimantan dan dan kota lainnya di Indonesia.

Meski berganti nama, kelompok ini tetap mempertahankan genre grup terdahulu, yakni kesenian madihin, lawak, nyanyi, dan pembawa acara.

Seperti diberitakan sebelumnya, lebih dari 200 bangunan rumah dan barak warga di tiga RT Komplek Puntun, Kota Palangka Raya terbakar hebat pada Sabtu (30/3) dinihari tadi. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, musibah ini menyebabkan sebanyak 293 warga di lokasi tersebut kehilangan tempat tinggalnya.

BACA JUGA :  IVO SUGIANTO SABRAN BUKA WORKSHOP KETAHANAN PANGAN KALTENG

Hingga saat ini, para korban masih mengungsi di rumah-rumah keluarganya maupun posko penampungan sementara. Berbagai bentuk bantuan juga telah mengalir kepada para korban, baik dari masyarakat luas maupun pemerintah daerah. (Dayak News/SAR/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.