Palangka Raya (Dayak News) – Suasana nampak berbeda terlihat di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palangka Raya.
Bersama Petugas dan warga binaan permasyarakatan menggelar acara Tasmiyahan terhadap titipan bayi salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan yang sedang menjalani masa hukumannya di Lapas tersebut.
Tasmiyah merupakan suatu proses pemberian nama dalam islam dengan dilaksanakan pemotongan rambut dan tradisi lainnya. Setelah itu anak tersebut resmi menyandang nama yang diberikan oleh orang tuanya.
Dipimpin oleh Muhammad Effendy, proses Tasmiyah dan pemberian nama bayi diiringi dengan pembacaan doa Sholawat Nabi. “Alhamdulillah proses tasmiyah berjalan dengan lancar,” kata Kalapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya Sri Astiana, Minggu (07/05/2023) Pagi.
Proses Tasmiyah dengan memotong rambut bayi dan memberikan nama kepadanya diharapkan dapat menjadi penerus yang sholehah bagi keluarganya.
Kalapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya Sri Astiana, menyampaikan bahwa acara tasmiyah merupakan ucapan syukur atas kelahiran dan tasmiyah yang lancar.
Hal ini juga sebagai bentuk rasa syukur dari orang tuanya atas kelahiran anaknya yang tentunya diharapkan dapat tumbuh menjadi anak yang sholehah dan juga berbakti kepada orang kedua orang tua.
“Semoga jadi anak yang berbakti, bertumbuh dan berkembang secara baik, dan tentunya jadi anak generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (PR/AJn)