MASALAH RUMAH TANGGA JADI PEMICU KORBAN NEKAT AKHIRI HIDUPNYA

oleh -
oleh
MASALAH RUMAH TANGGA JADI PEMICU KORBAN NEKAT AKHIRI HIDUPNYA 1
Jasad Pria Asal Kuala Pembuang berinisial SN (29) yang ditemukan gantung diri dengan kondisi yang sudah membusuk saat di evakuasi..

Palangka Raya (Dayak News) – Misteri kematian Pria Asal Kuala Pembuang berinisial SN (29) yang ditemukan gantung diri dengan kondisi yang sudah membusuk akhirnya terungkap.

Menurut keterangan Keluarganya, Giri yang ditemui dayaknews.com di ruang kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Mengungkapkan dari yang diketahuinya korban sedang mengalami masalah rumah tangga dengan istrinya yang kini berada di Seruyan.

Menurut informasi, Korban sebelumnya pamit dengan orang tuanya hendak pergi ke Kabupaten Kotawaringin Barat namun tidak diketahui tujuannya untuk apa menuju daerah tersebut.

“Jadi setelah beberapa minggu lalu rujuk dengan istrinya, korban dan istrinya berangkat menuju Seruyan mas, terus tidak tau lagi ada masalah apa sama dia (korban) dan istrinya.” Jelas Giri.

MASALAH RUMAH TANGGA JADI PEMICU KORBAN NEKAT AKHIRI HIDUPNYA 2

Lalu beberapa hari lalu, korban yang diketahui terakhir bekerja sebagai security di RSUD Kuala Pembuang telepon selularnya tidak aktif, dan sempat menghubungi mantan istrinya dengan chat melalui Whatsapp dan mengatakan ada di Palangka Raya dirumah mantan istrinya tersebut dan ingin bunuh diri jikalau istrinya tidak mau kembali bersamanya.

“Tadi sempat kita cek dari keluarganya kemungkinan korban ada cekcok dengan mantan istrinya yang sebelumnya dibawa ke Seruyan, kalo sebelumnya korban ini memang ada masalah dengan istrinya mas, waktu itu sempat pisah, rujuk dan pisah kembali setelah itu kami keluarganya juga ga tau ada apa,” terang Giri.

Kepolisian yang mengamankan barang bukti berupa handphone korban menemukan beberapa chat yang mengarah ke mantan istrinya dan menyatakan akan bunuh diri, dan terakhir chatnya pada hari Selasa (08/11/2022) lalu setelah itu handphonenya tidak aktif.

“Kemungkinan besar memang ada masalah keluarga kayanya mas, cuma nanti tetap akan kita telusuri melalui satrreskrim Polresta Palangka Raya.” Jelas Kanit SPKT, Aiptu Teguh.

BACA JUGA :  Musim Pancaroba, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Mengingatkan Masyarakat untuk Waspada Demam Berdarah Dengue

Sementara itu, Jasad korban yang sudah rusak dan membusuk direncanakan akan dibawa kembali ke kota asalnya di Kabupaten Seruyan untuk dimakamkan oleh keluarganya. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.