Palangka Raya, 6/1/20 (Dayak News). Seorang tahanan narkoba bernama Harto atau yang biasa dipanggil Bapak Rafli (35) meninggal dunia pada Minggu (05/01) malam, setelah sebelumnya mendapatkan pertolongan medis dirumah sakit Bhayangkara Palangka Raya.
Tahanan yang mendekam disel tahanan Polresta Palangka Raya sejak Februari 2019 karena terjerat kasus narkoba. Sebelum dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara sempat mengalami muntah-muntah pada siang harinya.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri yang dikonfirmasi awak media membenarkan kasus yang terjadi terhadap tahanan mereka. Menurut Jaladri, dari hasil pemeriksaan tenaga medis almarhum meninggal karena sakit ginjal yang sudah kronis.
“Setelah mendapat kabar yang bersangkutan muntah-muntah, saya langsung perintahkan membawa almarhum ke rumah sakit bhayangkara namun kembali dirujuk ke RSUD dr. Doris sylvanus karena peralatan yang kurang,” ucap Jaladri.
Ditambahkan Jaladri, Tahanan yang bermukim di Jalan dr. Murdjani gang giat tersebut setelah tiba di UGD dr. Doris Sylvanus langsung diobservasi, namun pada pukul 01.30 WIB menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Kini, Tahanan yang dikenal pendiam dan sesekali suka bercanda didalam sel telah dimakamkan di TPU Bengaris, melalui kesempatan ini Juga Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri mengucapkan Turut berduka cita semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (AJN/BBU).
