Palangka Raya (Dayak News) – Aksi Balapan Liar dan ugal-ugalan yang dilakukan anak baru gede dijalan raya saat tengah malam hingga menjelang sahur mulai meresahkan warga masyarakat terkhususnya masyarakat yang melewati jalan raya yang digunakan remaja-remaja untuk balapan liar.
Seperti yang dialami Jhosua (29) Warga Jalan Temanggung Tilung yang ditemui dayaknews.com saat melaporkan aksi balapan liar dijalan dr. Murdjani, Jumat (14/04/2023) mengungkapkan bahwa dirinya baru saja hendak menjadi korban dari aksi balapan liar.
“tadi saya bersama istri berangkat dari rumah menggunakan mobil mau kepasar subuh untuk berbelanja, namun saat melintas didepan tikungan sendy’s lama mobil saya mau ditabrak oleh motor berknalpot brong tanpa nomor plat kendaraan.” Ungkapnya.
Lanjutnya, dirinya sempat terkejut dan mengerem mendadak ditengah jalan tersebut dan tidak lama kembali dari arah belakang mobilnya muncul beberapa sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan bergerombol.
“Tadi ada sekitar 10 sepeda motor semuanya pakai knalpot brong mas, jadi tadi saya batalkan kepasar dan melaporkan kejadian yang hampir menimpa saya ke pos bundaran besar.” Ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Dirinya selaku warga masyarakat dan juga pengguna jalan raya merasa sangat terganggu dengan adanya aktivitas balapan liar yang sangat-sangat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan raya lainnya dan meminta dengan segera bisa ada tindakan dari Pihak Kepolisian agar bisa ada tindakan tegas terhadap pembalap liar ini.
“Saya hanya berharap ada tindakan tegas dari pihak kepolisian mas, jangan aktivitas berbahaya dari balapan liar ini seperti dibiarkan paling tidak ada shock therapy yang membuat efek jera pelaku balap liar.” Pungkasnya. (AJn)
