Palangka Raya (Dayak News). Seorang warga masyarakat memprotes perlakuan para pelangsir Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Desa Pundu Kotim.
Dikatakannya dalam laman akun medsos nya, para pelangsir itu tidak memberi kesempatan bagi para pembeli umum lainnya. Begitu SPBU dibuka, hanya dalam hitungan satu jam (05.30-06.30 WIB) ludes dan dinyatakan tutup oleh pengelola SPBU setempat.
Warga yang protes itu tadi meminta ketegasan pemerintah untuk menindak perilaku monopoli ini dan turunnya pembinaan dari Pertamina selaku operator penjualan BBM. (CPS)