Palangka Raya (Dayak News) – Warga yang bermukim disekitar kost Ishlah, Jalan Bukit Keminting 10 Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya, Minggu (18/06/2023) Siang mendadak gempar.
Kegemparan tersebut setelah warga menemukan wanita muda yang meninggal dengan cara tidak wajar, yakni gantung diri pada kamar kost tersebut berinisal RM warga desa Didi, Barito Timur.
Jenazah wanita berusia 19 tahun tersebut ditemukan oleh temannya Berinisial TG (19) saat hendak buang air kecil namun saat membuka pinta kamar mandi tersebut tidak bisa terbuka karena terkunci dari dalam.
Dari keterangan yang didapat melalui teman korban yang juga penyewa kamar kost tersebut, dirinya pun baru kenal dengan korban sekitar 2 minggu, saat itu korban tersebut datang ke kost, dimana saksi yang juga rekan korban sedang berjualan di Jalan Yos Soedarso.
Sekira pukul 03.00 WIB, pada Minggu (18/6/2023) TG bersama teman kamarnya Berinisial BJ (22) pulang usai membereskan jualannya yang berada di Yos Soedarso.
“Saat saya tiba di kost, saya melihat korban bersama dua temannya laki-laki sedang minum alkohol,” terangnya.
Setelah itu, TG langsung tidur karena merasa sangat lelah dan rekannya BJ pun pergi ke rumah kakaknya karena korban dan dua orang temannya tersebut berisik.
Korban sebelumnya diketahui awal minum bersama temannya pada kamar nomor 7, kemudian pindah ke kamar nomor 9 milik TG dn BJ.
Korban dapat masuk ke dalam kamar kost karena pintu tidak pernah dikunci, saat itu diketahui korban sedang main ke kamar kost yang dihuni TG dan BJ.
“Jadi memang sering main ke kost kami dalam 2 minggu terakhir, kemudian barang-barangnya pun ditaruh dalam kost kami,” ujarnya.
Sementara itu, Kepolisian yang menerima laporan adanya korban gantung diri langsung bergegas kelokasi dan mengamankan lokasi kejadian perkara.
Dipimpin Aiptu Roedi, Kanit SPKT II Polresta Palangka Raya langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara dan melakukan Pemeriksaan terhadap saksi yang mengetahui akan kejadian tersebut.
“Dari olah tkp sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau pun tanda-tanda tindak pidana, sementara kita duga meninggal karena gantung diri.” Terang Aiptu Roedi.
Jenazah kemudian dievakuasi pihak kepolisian dibantu oleh Tim Emergency Response Palangkaraya dan LazizMu ke Ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan Visum et repertum. (AJn)
