Palangka Raya (Dayak News) – Kepolisiam dari sektor Pahandut dan Polresta Palangka Raya masih terus melakukan pencarian terhadap identitas dan keluarga korban MR.X yang mengambang dan mengapung di Daerah Aliran Sungai Kahayan, sabtu (19/03) Pagi.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati melalui Kanit Reskrimnya Iptu Yonika Winner Ted’ang yang ditemui di ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palamgka Raya, Sabtu (19/03) Siang.
Menurut Yonika terkait penemuan jasad membusuk dan mengapung di das kahayan, Sejak beberapa minggu lallu tidak ada warga masyarakat yang melaporkan adanya kehilangan sanak keluarga diwilayah hukumnya ataupun diwilayah hukum Polresta Palangka Raya secara luas.
“Ga ada laporan orang hilang ataupun orang tenggelam yang kita terima di Polsek Pahandut atau di Polresta Palangka Raya mas, tapi tetap akan kita cari identitasnya agar bisa segera keluarganya mengetahui.” Ucap Yonika.
Lanjutnya, dari hasil visum yang dilakukan oleh dokter ahli forensik RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kematian korban yang memiliki ciri-ciri berperawakan sedang, Usia diperkirakan sekitar 30 tahunan, rambut lurus bersemir merah, menggunakan Baju Hem lengan pendek warna hitam bermerk M23 dan menggunakan celana pendek levis gaul warma hitam dengan tulisan Lovelynes.
Dalam kesempatan ini, Yonika menghimbau kepada masyarakat kota Palangka Raya yang ada kehilangan sanak keluarganya yang hilang bisa mendatangi kekantor Polsek terdekat untuk dimintai data-data pendukung dan kecocokan dari korban yang hilang dan korban yang mengapung di das kahayan.
“Kita masih mendalami kasus ini ya mas, beberapa saksi telah kita mintai keterangan terkait penemuan mayat yang mengapung tersebut, dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana dan dari tanda-tanda kematian diperkirakan 4 harian dan diduga kuat murni karena tenggelam.” Pungkas Yonika. (AJn)