Palangka Raya (Dayak News) – Aksi pencurian kotak amal kembali terjadi di Kota Cantik Palangka Raya. Kali ini, kotak amal milik Barisan Pemadam Kebakaran Seth Adji raib digasak maling yang diletakan pada sebuah tempat makan cepat saji di Jalan Seth Adji induk, Kelurahan Panarung, Selasa (24/06/2025) Malam.
Saat di jumpai awak media, Pegawai rumah makan, Muhammad Sidiq, menjelaskan bahwa aksi pencurian tersebut berlangsung sangat cepat dan terekam jelas oleh kamera pengawas yang berada di lokasi kejadian. Diduga, pelaku sudah terlebih dahulu mengintai lokasi sebelum menjalankan aksinya.
“Kejadiannya sekitar pukul 21.47 WIB. Dari rekaman CCTV terlihat pelaku mengendap masuk dari sisi kiri pintu dan langsung mengambil kotak amal, lalu kabur,” terang Sidiq, Rabu (25/06/2025) siang.
Diutarakannya lanjut, saat kejadian terjadi, dirinya bersama rekannya tengah membersihkan area belakang restoran, sehingga tidak menyadari ada orang yang masuk ke bagian depan.
“Kami baru tahu setelah melihat rekaman CCTV. Jumlah uang yang diambil belum bisa dipastikan, tapi diperkirakan mencapai ratusan ribu rupiah,” ucapnya lebih lanjut
Sementara itu, Sekretaris BPK Seth Adji, Kholis, membenarkan bahwa kotak amal tersebut milik organisasi mereka. Dana dari kotak amal digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan operasional harian pemadam kebakaran yang berdiri secara swadaya tersebut.
“Kotak amal itu sangat penting bagi kami. Dana yang terkumpul biasanya kami gunakan untuk perawatan armada yang rusak atau sebagai penunjang kegiatan sosial lainnya,” katanya dengan raut sedih.
Kholis pun mengungkapkan bahwa kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga bagi pihaknya. Kedepannya pihaknya akan berkordinasi dengan pihak Rumah Makan untuk meningkatkan keamanan dari peletakan kotak amal tersebut.
“Sebuah pelajaran bagi kami. Kami berharap kejadian ini jadi yang terakhir, tidak ada lagi korban-korban lainnya. Untuk sementara kami tidak melapor, namun akan lebih waspada lagi dan melakukan upaya pengingat kepada masyarakat dengan memberitahukan kejadian ini melalui media sosial.” Tutupnya singkat (AJn)
