Terkendala Sumber Air hingga Padatnya Warga yang Menonton Membuat Pemadam Kebakaran Kewalahan

oleh -
oleh
Terkendala Sumber Air hingga Padatnya Warga yang Menonton Membuat Pemadam Kebakaran Kewalahan 3

Palangka Raya (Dayak News) – Kebakaran yang terjadi Wilayah Kelurahan Pahandut Seberang tepatnya di Jalan Trans Kalimantan Palangka Raya Bukit Rawi pada Kamis (16/11/2023) dini hari sempat membuat tim gabungan pemadam kebakaran Kewalahan.

Kenapa tidak, minimnya sumber air dilokasi kejadian membuat momok menakutkan bagi tim pemadam kebakaran terkhususnya yang menggunakan Mesin Pemadam Portabel karena mereka harus berjibaku mencari sumber air dulu.

Terkendala Sumber Air hingga Padatnya Warga yang Menonton Membuat Pemadam Kebakaran Kewalahan 4

Selain minimnya sumber air, dilokasi kejadian pun dipenuhi warga masyarakat yang tanpa mempedulikan petugas pemadam kebakaran yang ingin dengan cepat memadamkan api kebakaran berdiri dan menghalangi jalan petugas.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Operasi ERP, Yustinus Exaudi saat dibincangi dilokasi kejadian kebakaran usai melakukan pemadaman.

Menurutnya, sempat terlambatnya tim gabungan pemadam melakukan pemadaman karena minimnya sumber air terdekat dari lokasi kejadian, sehingga tim Pemadam yang membawa mesin Portabel harus esktra jauh masuk kebagian dalam lagi untuk mendapatkan air dengan jarak sekitar 100 meter sampai 150 meter.

“Itu kendala kita, meskipun sudah hujan berkali-kali mengguyur kota Palangka Raya, namun karena areanya bukan area resapan air jadinya kita terkendala disitu,” ujarnya.

Selain minimnya sumber air, akses menuju lokasi kejadian kebakaran pun terkendala lantaran banyaknya warga masyarakat yang tidak peduli dan hanya menonton tanpa memberikan prioritas kepada petugas damkar untuk bekerja memblokade api agar tidak semakin melebar dan meluas.

“Ini salah satu tantangan dan kendala kami dilapangan, banyaknya masyarakat yang tidak ada pengertiannya, mementingkan dirinya sendiri, tanpa mempedulikan tim damkar yang bertugas, prioritas kami bisa menangani lebih cepat, cuman akhirnya tetap terlambat karena faktor ini.” Jelasnya.

BACA JUGA :  TIGA RUMAH WARGA TELANGKAH KATINGAN LUDES DILALAP API

Dalam kesempatan ini, Yustinus Exaudi pun meminta dan memohon serta menghimbau masyarakat untuk biss lebih sadar tidak mengganggu prioritas utama yaitu Petugas damkar dalam bertugas, silahkan melihat namun tidak membuat keramaian dengan menyesakan lokasi kebakaran, memberi kesempatan untuk petugas bekerja maksimal sehingga kebakaran bisa diminimalisir. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.