TERSERANG DBD, WARGA BATU SULI VII MINTA DINKES SEGERA TURUN TANGAN LAKUKAN FOGGING

oleh -
oleh
TERSERANG DBD, WARGA BATU SULI VII MINTA DINKES SEGERA TURUN TANGAN LAKUKAN FOGGING 1

Palangka Raya (Dayak News) – Warga masyarakat yang bermukim di jalan Batu Suli VII kelurahan Palangka Kecamatan Jekan raya, belum lama ini dilaporkan terserang dan terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue.

Terlapor dari warga, sudah ada 4 orang warga setempat yang menjadi korban dari keganasan nyamuk aedes aegypti dengan membawa virus dengue sehingga ada warga yang harus dirawat di rumah sakit kurang lebih 10 hari.

Dede Septa, Salah seorang warga Jalan Batu Suli VII mengungkapkan bahwa kakaknya baru saja keluar dari rumah sakit dengan hasil pemeriksaan dokter terjangkit demam berdarah dengue.

“Sekitar 5 harian kakak saya kemarin dirawat di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya dengan hasil pemeriksaan positif terjangkit Demam Berdarah Dengue, dan Puji Tuhan sekarang sudah pulih.” Ungkap Dede.

TERSERANG DBD, WARGA BATU SULI VII MINTA DINKES SEGERA TURUN TANGAN LAKUKAN FOGGING 2

Menurutnya, bukan hanya kakaknya saja yang terjangkit virus Dengue tersebut, dikompleknya sendiri sebelum kakaknya sudah ada 3 orang lainnya yang terjangkit yakni ada anak-anak dan juga remaja.

Ditemui dilokasi yang sama, Sherly, yang juga tokoh masyarakat di Jalan Batu Suli VII mengungkapkan bahwa dalam waktu sebulan ini ada 4 orang yang dikabarkan terkena Demam Berdarah Dengue, diantaranya 1 orang dewasa, 2 orang anak, dan 1 orang remaja.

“Puji Tuhan mereka sudah sembuh semua, bahkan ada balita yang sempat koma dirawat di rumah sakit sekitar 10 hari lebih, namun sekaramg sudah kembali dan sehat.” Jelasnya.

Baik Dede dan Sherly sangat berharap adanya langkah tepat dan cepat dari Pemerintah Kota Palangka Raya terkhususnya Dinas Kesehatan untuk bisa melakukan Pengasapan atau Fogging didaerah mereka, karena hal tersebut harus dilakukan untuk mencegah nyamuk pembawa virus Dengue tersebut semakin melebar luas.

BACA JUGA :  Sekolah Penggerak di Palangka Raya Didominasi Swasta

“Kami disini daerahnya masih banyak rawa dan berair dan jiga lokasinya banyak yang tidak terawat, itu yang kami takutkan, siapa tahu berkembangnya nyamuk lebih cepat, dan bisa-bisa nanti malah semakin luas penyebaran nyamuknya, makanya kami mohon bisa segera di bantu untuk fogging.” Tutup Sherly. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.