Palangka Raya (Dayak News) – Seorang Ustadzah di kota Palangka Raya tewas bersimbah darah setelah dibantai secara sadis Oleh seorang Santrinya. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah pondok pesantren yang berada di wilayah Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.
Sumber Lapangan yang ditemui awak pemberitaan dayaknews.com, Peristiwa berdarah itu diduga terjadi pada Selasa (14/05/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB dan atas kejadian tersebut, korban yang belakangan diketahui merupakan seorang Ustadzah berinisial NA itu dinyatakan meninggal dunia dengan luka yang sangat mengenaskan dibagian wajahnya.
Untuk diketahui, bahwa jasad korban telah disemayamkan dan telah dimakamkan di pemakaman umum muslim yang bersda di Jalan Tjilik Riwut Km 12, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, siang hari, Rabu (15/05/2024).
Sementara itu, dari Pantauan awak media di lapangan, lokasi kejadian yakni sebuah rumah kayu berwarna hijau disamping Mesjid As Salam telah di pasang garis polisi. Petugas telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara pada rabu (15/05/2024) dinihari setelah menerima laporan dari masyarakat adanya kejadian tersebut dan Sementara di lingkungan yayasan saat ini pun nampak sepi.
“Jangan foto-foto dulu ya pak, soalnya belum mendapatkan ijin dari Ketua Yayasan Pondok Pesantren,” kata salah seorang santri setempat ketika ditemui awak media yang ingin melaksanakan tugas peliputan.
Ditempat terpisah, Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny Nababan yang dikonfirmasi awak media pada Rabu (15/05/2024) siang membenarkan mengenai adanya kejadian dugaan pembunuhan tersebut.
“Pelaku sejak dinihari sudah kami amankan dan masih dibawah umur. Kini sedang dalam tahap penyelidikan serta ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Palangka Raya,” ucapnya singkat. (AJn)