USAI PENGENDARA TABRAK BURITAN TRUCKNYA, SOPIR YANG KABUR AKHIRNYA DATANG KE MAPOLRESTA PALANGKA RAYA UNTUK MENYERAHKAN DIRI

oleh -
oleh
USAI PENGENDARA TABRAK BURITAN TRUCKNYA, SOPIR YANG KABUR AKHIRNYA DATANG KE MAPOLRESTA PALANGKA RAYA UNTUK MENYERAHKAN DIRI 1
Sopir Truck yang kabur saat sedang dilakukan Pemeriksaan oleh Anggota Kepolisian dari Unit Lakalantas Satlantas Polresta Palangka Raya. (Foto : Ist)

Palangka Raya (Dayak News) – Sempat menghilang dan kabur setelah buritan trucknya ditabrak 2 pemuda, Akhirnya Sopir truck berinisial JS (48) yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan RTA Milono kilometer 5, Kelurahan Langkai Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya pada Sabtu (05/11/2022) lalu, akhirnya menyerahkan diri ke Mapolresta Palangka Raya, Senin (07/11/2022).

Kasat Lantas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Winanda Lubis, menuturkan penanganan perkara laka lantas antara truk dengan sepeda motor masih dalam tahap penyelidikan oleh Penyidik Unit Lakalantas Satlantas Polresta Palangka Raya.

“Alhamdulilah Sopir trucknya sudah menyerahkan diri ke Unit Gakkum Satlantas Polresta Palangka Raya. Penyidik akan melaksanakan penyidikan lebih lanjut,” kata Kompol Feriza Winanda Lubis, saat dikonfirmasi, Senin (07/11/2022) Jelang Siang.

Dijelaskannya, kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu orang meninggal dunia ini, berawal pada saat sopir memarkirkan trucknya dengan nomor polisi DA 8632 GG di pinggir Jalan tanpa memberikan isyarat atau tanda bahwa truk tersebut dalam keadaan berhenti darurat seperti lampu Hazard atau Sein ganda.

dari arah Bundaran Burung menuju Kereng Bangkirai terdapat pengendara sepeda motor Jupiter MX dengan nomor polisi DA 3043 O, yang dikemudikan oleh NZ (24) berpenumpang JR (25).

Tidak melihat adanya truck yang terparkir di pinggir jalan, pengendara sepeda motor kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan truck dan Akibatnya, korban berinisial NZ meninggal dunia di tempat Sementara rekannya berinisial J, mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulance ERP.

Lebih lanjut Kompol Feriza Winanda Lubis mengatakan, sopir truck yang diketahui hendak ke Banjarmasin tersebut, sempat kabur setelah mengetahui pengendara tersebut menabrak buritan trucknya dan tewas dilokasi kejadian.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, sopir mengaku jika dirinya kabur usai peristiwa tersebut, akibat takut mendapat amukan massa dan Kemungkinan dia dalam kepanikan tinggi atau merasa diri perlu keamanan sehingga inisiatif dari sopir mengamankan dirinya. Saat ini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.