Palangka Raya (Dayak News) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Palangka Raya terus berupaya mencetak tenaga terampil di berbagai bidang. Setelah sukses meluluskan angkatan pertama jurusan farmasi, kini sekolah yang dikelola Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Tengah (Kalteng) itu bersiap membuka jurusan baru, seni broadcasting dan film.
Kepala SMK Muhammadiyah Palangka Raya Dewi Sari Mulia MSi Apt kepada Dayak News, mengatakan, pada tahun ajaran 2020 tadi sekolah ini telah meluluskan 18 siswa jurusan farmasi.
“15 alumunus melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Tiga orang telah bekerja sesuai bidang pendidikannya,” sebut Dewi di sela menerima kunjungan Ketua PW Muhammadiyah Dr H Ahmad Syar’i didampingi Bidang Humas H Sutransyah, Jumat (6/3/2021).
Dijelaskan Dewi, untuk total jumlah siswa sekolah tersebut hingga kini terdata 151 orang. Rinciannya, 18 siswa angkatan pertama yang telah lulus, 55 siswa angkatan kedua yang kini duduk di bangku kelas XII, 48 siswa angkatan ketiga yang kini duduk di bangku kelas XI, dan sisanya siswa baru angkatan keempat yang kini duduk di kelas X.
Pendidik yang juga dosen di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) itu melanjutkan, dukungan PW Muhammadiyah terhadap pengembangan sekolah kejuruan ini juga sangat membantu. Salah satunya adalah hibah swakelola gedung sekolah baru di Jalan Anggrek (Lintas Luar Mahir Mahar) Palangka Raya yang telah ditempati sejak tahun ajaran 2020/2021. Sebelumnya, mereka meminjam fasilitas ruangan UMPR di Komplek Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jalan RTA Milono Palangka Raya.
“Gedung baru yang kita tempati ini berdiri di lahan seluas 2 hektare. Terdiri dari perkantoran utama, 6 ruang kelas, 2 ruang praktik, ruang guru, ruang perpustakaan, laboratorium, mushala sekolah, dan lainnya,” urai Dewi.
Ditambahkannya, keberadaan fasilitas gedung baru ini telah membuka peluang sekolah menambah jurusan baru yaitu broadcasting. Jurusan ini meliputi pendidikan teknik produksi dan editing program siaran televisi, film, fotografi, dan lainnya.
Jurusan baru tersebut dibuka sebagai bentuk dari upaya sekolah dalam mencetak generasi muda yang memiliki keterampilan sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja mengikuti perkembangan zaman saat ini.
Menurut Dewi, sumber daya manusia (SDM) bidang broadcasting ini sekarang bukan hanya diperlukan institusi penyiaran publik seperti televisi. Namun juga telah berkembang sebagai profesi yang dijalankan secara personal seiring dengan hadirnya aplikasi-aplikasi di media dalam jaringan (daring) atau internet.
Dicontohkannya, saat ini kehadiran aplikasi Youtube telah membuka peluang usaha menjadi kreator konten video dengan pendapatan besar. Peran SMK Muhammadiyah dalam hal ini, terang Dewi, berupaya mencetak para calon kreator konten video Youtube atau Youtuber yang kreatif sekaligus berakhlak.
“Persiapan pembukaan jurusan broadcasting ini terus kita lakukan. Di antaranya pengadaan SDM pendidik dan perangkat pengajaran. Kami optimistis tahun ajaran baru (2021) ini sudah bisa direalisasikan,’ sebutnya.
Saat ini, lanjut Dewi, pihaknya telah membuka proses pendaftaran kelas baru tersebut dengan target awal minimal 15 siswa. Calon peserta didik baru atau alumnus SMP/MTs/sederajat yang berminat dapat mendaftar melalui website smkmuhpky.sch.id atau datang langsung ke alamat sekolah.
Sebagai daya tarik calon peserta didik, SMK Muhammadiyah kini menempati gedung sekolah dan fasilitas serba baru, serta ditunjang 18 tenaga pengajar aktif. Selain itu, biaya pendaftaran dan pendidikan relatif terjangkau, terdapat beragam pilihan kegiatan ekstrakurikuler, fasilitas antar jemput siswa, kemudahan melanjutkan pendidikan ke jenang perguruan tinggi, dan kerja sama dengan sejumlah institusi maupun industri yang siap merekrut alumnus sebagai tenaga kerja.
“Keunggulan lainnya, khusus di masa pandemi Covid-19 ini kami telah berhasil mengembangkan sistem pendidikan daring yang efektif. Dengan kata lain, kita mampu memindahkan proses pembelajaran yang sebelumnya secara langsung ke ‘dunia maya’ dengan normal. Bisa dicek ke para siswa, proses pembelajaran di sini kita lakukan aktif setiap hari sekolah,” sebutnya.
Di samping persiapan pembukaan kelas baru, pihak sekolah juga terus membangun pemahaman dan animo masyarakat terhadap jurusan broadcasting ini. Salah satunya membentuk attitude di kalangan youtuber lokal dengan mengumpulkan mereka di satu wadah komunitas media sosial.
Di kesempatan yang sama, Ketua PW Muhammadiyah Kalteng Dr H Ahmad Syar’i mengatakan pihaknya selalu mendukung upaya pengembangan lembaga-lembaga pendidikan muhammadiyah ini.
“Intinya kita mengapresiasi dan memang mendorong pengembangan semacam ini. Fungsi pengawasan dan pengembangan ini juga kita lakukan secara aktif melalui Bidang Pendidikan yang ada di struktur organisasi,” ujar Syar’i. (Sar)
