Pulang Pisau (Dayak News) – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melakukan penyesuaian terkait strategi dan kebijakan pembangunan daerah dan dampak pandemi Covid-19.
Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengatakan pada tahun 2021 ini, pengalihan pembiayaan pada permasalahan Covid-19 menjadi salah satu dampak berkurangnya pembiayaan pembangunan tahun 2021.
Terkait hal tersebut Bupati mengatakan Pemerintah Daerah melakukan penyesuaian terkait strategi dan kebijakan pembangunan daerah pada tahun 2021.
Menghadapi Pandemi Covid-19, kata Taty Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat melakukan upaya untuk meningkatkan sarana prasarana fasilitas pelayanan kesehatan diantaranya memperbanyak tempat isolasi terpusat, untuk meminimalisir risiko penularan dan risiko kematian. Memastikan ketersediaan berbagai kebutuhan rumah-rumah sakit, seperti obat-obatan dan oksigen, serta memperhatikan kondisi fisik dan mental para tenaga medis.
Kemudian melakukan langkah-langkah percepatan realisasi anggaran penanganan Covid-19, seperti insentif bagi para tenaga kesehatan dan penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat kelompok ekonomi rentan.
Dalam penanganan pandemi ini juga upaya juga akan dilakukan Pemerintah Daerah untuk mendorong percepatan vaksinasi agar herd immunity dapat segera tercapai, yang menjadi kunci penting pengendalian pandemi Covid-19.
Demikian juga dikatakan Bupati dengan ditunjuknya Kabupaten Pulang Pisau sebagai pusat ketahanan pangan terintegrasi, melalui program food estate, diharapkan Kabupaten Pulang Pisau dapat menjadi lumbung pangan yang memperkuat ketahanan pangan nasional. Hal tersebut juga kata dia berdampak pada penguatan ketahanan pangan di tengah situasi pandemi saat ini.
Dalam upaya pencegahan Covid-19 saat ini imbaunya bahwa disiplin menjalankan protokol kesehatan 5 M masih menjadi langkah yang efektif dalam meminimalisir penularan Covid-19, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi.(JDT)
