Sukamara,21/7/2020 (Dayak News). Sesuatu Hal yang menarik dalam Operasi Satgas TNI Manunggal membangun Desa(TMMD) Reg Ke 108 TA 2020 Kodim 1014/Pbn.Ada sebuah Batu Besar Bertengger di Dalam Embung,Tdak mampu di Pindah maupun. Di belah Eksavator yang Mengerjakan Pembangunan Embung,Jadi di Biarkan saja tetap berada di Dalam Embung,tutur Kades Desa Bangun Jaya Suhartono,di saat hari ke 3 Operaai TMMD,(2/7-) yang lalu.
Dikatakan Kades Suhartono,saat itu di dampingi Koordinator Satgas TMMD Kapten Inf Mulyadi di Pos Kotis Aula Desa kantor Desa Bangun Jaya kecamatan Balai Riam Kabupaten Sukamara,bahwa batu yang Besar itu sudah di upayakan untuk Memindahkan maupun membelah nya untuk meningkirkan,namun Batu Besar ini tetap bertahan di dalam Embung,jelas Hartono.
Kalau di Kabuapten Kotawaringin Barat (Kobar) tepatnya di Desa Pandau Kecamatan Arut Utara,(Aruta)ada Batu Bersejarah namanya “Batu Betahan” Legenda Perjanjian,Kurban Darah 2 orang Prajurit antara Raja suku Dayak di Aruta dan Rombongan Raja Pendatang dari Banjar dan Berdamai bisa masuk Kampung Dayak ini,menjadi Ikon di Aruta Kobar.
Batu Besar yang ada di Dalam Embung ini pun Akan di jadikan sebagai “Ikon” menambah wahana di Desa Bangun Jaya sekalian karena Embung ini nanti dapat di jadikan Taman Rekreasi,buat orang yang mau datang Berwisata ke Desa Bangun Jaya ini,tutup Kades Suhartono. (PR/Den)
