Buntok,20/2/2020 (DayakNews). Kepolisian Resor (Polres) Barito Selatan (Barsel), Jum’at (21/02/2020), Pukul 20.00 WIB, akan melaksanakan tabliq akbar yang bertajuk tentang kebangsaan dan akan mengundang ustad Das’ad Latif, serta untuk kesiapan acara sudah maksimal, acara tabligh akbar akan dilaksanakan di Halamann Mako Polres Lama, Jl. Tugu, No. 14.
Tabligh akbar Kebangsaan ini mengusung tema memperkuat keimanan kepada Allah Subhanahu wata’ala demi Persatuan, dan Kesatuan Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus untuk Indonesia maju.
“Untuk persiapan, sangat maksimal.
Kita libatkan semua elemen masyarakat khusunya umat muslim untuk membantu dalam proses persiapan dan pelaksanaannya nanti, “kata Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah, SIK Kepada DayakNews, Kamis (20/02/2020), melalui pesan wahtshap.
Dijelaskan Untuk keamanan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kodim 1012 Buntok, Satpol PP, dan Dishub Barsel untuk bantuan pers untuk mengamankan tabligh akbar ini.
Selain itu juga pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan sesuai semboyan Annadhofathul Minal Iman. Kebersihan adalah sebagian dr pada iman, jangan meninggalkan sampah yang berserakan, jaga ketertiban selama pelaksaan tabligh berlangsung.
“Gunakan baju koko/gamis/baju muslim warna putih dgn kopyah hitam supaya nampak tertib, seragam dan indah.
Namun bila tidak ada ya silahkan menyesuaikan dengan pakaian yang dimiliki saja, “ucap Kapolres Barsel.
Ditambahkan bagi masyarakat yang meninggalkan rumah, pastikan dulu dirumah dalam keadaan terkunci agar tidak menjadi sasaran kejahatan pencurian, serta yang lainnya. Bagi yang membawa anak kecil, pastikan anaknya dalam pengawasan dan pantauan ortu masing-masing, agar tidak sampai hilang serta kendaraan silahkan diparkir yang rapi ditempat yg disediakan panitia nantinya.
“Saya mohon do’annya kepada seluruh masyarakat, kiranya acara tabligh akbar ini berjalan dengan aman, damai dan tertib, serta apa yang disampaikan oleh ustad dalam ceramahnya nanti ilmunya bisa kita terapkan dalam kehidupan kita masing-masing, karena kita menuntut ilmu agama, untuk bekal kita di akhirat nanti, agar kita tidak berbuat yang di larang oleh Allah dan Rasul nya, “pungkasnya. (Ren/BBU).
