Muara Teweh, 3/9/2020 (Dayak News). Dana Desa (DD) harus digunakan tepat sasaran dan bukan untuk keperluan pribadi perangkat pemerintah desa, khusus kepala desa (Kades).
Banyak kasus DD mencebloskan oknum kades ke bilik jeruji besi atau hotel prodeo. Agan tidak salah sasaran DD menjadi program pembinaan bagi Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD Kabupaten Barito Utara (Barut).
Di Kabupaten Barut terdapat sebanyak 93 desa dan 10 kelurahan. Setiap desa itu tanpa dibeda-bedakan oleh pihak Dinsos PMD.
Plt Kepala Dinas Sosial, PMD Kabupaten Barut, Eveready Noor di Muara Teweh,Kamis (3/9/2020) mengatakan, kini saat yang tepat bagi Pemdes dan kelurahan untuk menjalankan amanah dari masyarakat.
Dikatakan, mereka dari pemerintah daerah hanyalah bertugas mengawal, membimbing, mengawasi dan memfasilitasi bagi desa dalam melaksanakan amanah tersebut yaitu mengelola DD dan dana kelurahan menjadi energi pembangunan di Kabupaten ini,” kata Eveready Noor.
Dituturkan, dalam setiap kunjungan ke pemerintah desa, pihaknya mengingatkan tentang kewenangan desa untuk berprakarsa membangun dan memberdayakan masyarakat desa menuju desa yang mandiri.
Eveready juga menjelaskan, dari semangat membangun desa tersebut, telah dilakukan verifikasi di tingkat Kabupaten Barut hasil pengukuran Indek Desa Membangun (IDM) tahun 2020 sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Status perkembangan desa terdiri atas 3 desa mandiri, 11 desa maju, 56 desa berkembang, 19 desa tertinggal dan 4 desa sangat tertinggal.
Sehubungan hal ini, Dinas Sosial PMD Barut terus bergerak melakukan pembinaan, membimbing, mengawasi dan memfasilitasi bagi desa dalam melaksanakan amanah tersebut yaitu mengelola DD untuk membangun desa.(Pr/Yam/BBU).
