Kenaikan Harga Bahan Pokok di Pangkalan Bun Jelang Ramadan Memerlukan Kewaspadaan Pemerintah Daerah

oleh -
oleh
Kenaikan Harga Bahan Pokok di Pangkalan Bun Jelang Ramadan Memerlukan Kewaspadaan Pemerintah Daerah 1
Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman.

Pangkalan Bun (Dayak News) – Sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan, biasa akan terjadi peningkatan harga beberapa bahan pokok di pasar tradisional Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Dalam menghadapi situasi ini, pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

Wakil Ketua II DPRD Kobar, Bambang Suherman, mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi saat ini, di mana stabilitas ekonomi terpengaruh oleh inflasi. Oleh karena itu, upaya untuk mengendalikan laju inflasi harus menjadi prioritas.

Bambang Suherman menjelaskan, “Kita tidak boleh membiarkan momen Ramadan ini disusupi oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk menaikkan harga bahan pokok dan membebani masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah harus tetap waspada.”

Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga di pasar, dan menghindari praktik peningkatan harga yang sewenang-wenang. Terutama saat ini, di mana banyak masyarakat sedang menghadapi kesulitan ekonomi akibat dampak dari krisis global.

Bambang Suherman juga menyoroti praktik penimbunan barang oleh agen atau distributor yang dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga yang signifikan. Menurutnya, langkah-langkah pencegahan perlu diambil sebelum memasuki bulan Ramadan. Pihak yang berwenang, termasuk dinas terkait, harus dapat mengundang agen atau distributor bahan pokok untuk memberikan peringatan agar tidak menimbun stok atau menaikkan harga dengan sembarangan.

“Kita sadar bahwa saat ini, di seluruh penjuru Indonesia, termasuk di Kabupaten Kobar, upaya untuk mengendalikan inflasi sedang gencar dilakukan. Pemerintah daerah berperan dalam melindungi masyarakat dengan berbagai kebijakan dan tindakan untuk mengurangi dampak inflasi,” tambahnya. (ist)

BACA JUGA :  PERMASALAHAN RUKO SEKITAR BUNDARAN TUDUNG SAJI PERLU DIMUSYAWARAHKAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.