BUPATI GUMAS BUKA FTIK KE-VIII

oleh -
oleh
BUPATI GUMAS BUKA FTIK KE-VIII 1

Keterangan foto:

MENABUH : Bupati Gunung Mas (Gumas) menambuhkan katambung menandakan telah resmi dibuka kegiatan Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) se Kabupaten Gumas di GPU Damang Batu, Kuala Kurun, Senin (18/11) malam.(WD/Ist).


KUALA KURUN 18/11/19 (Dayak News). Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Monong resmi membuka Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-VIII, dengan menabuhkan katambung.

Sejumlah 12 Kecamatan se.Gumas semua ikut sebagai peserta. Sehingga, nantinya akan bersaing ketat berebut sebagai juara umum. Sehingga kedepan akan mewakili Gumas pada ivent di Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan, dengan sudah dibuka dan dilaksanakan FTIK ke-8 ini, maka nantinya diharapkan kepada peserta dapat mengikuti perlombaan tersebut dengan penuh sportifitas. Sehingga dapat mencapai sesuai apa yang dilakukan oleh panitia dan dewan juri.

“Kita harapkan kepada peserta perlombaan FTIK ini, bisa mengikuti dengan sportif dan mengikuti ketentuan-ketentuan diatur oleh panitia dan dewan juri, dan kepada juaranya nanti supaya bisa membawa nama baik daerah Kita Kabupaten Gumas ketika bertanding di ivent provinsi,” kata Jaya S Monong saat dibincangi awak media di GPU Damang Batu, Senin (18/11) malam.

Dengan ajang ini, lanjut Jaya, dapat menjalin silahturahmi dengan antar agama di Kabupaten yang ber juluk Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini, dan dengan acara tersebut dapat meningkatkan ketaqwaan kepada TYME. Sehingga pemerintah sangat mendukung baik dalam segi anggaran tentunya proprosional dengan menyesuaikan kemampuan.

“Kita dalam hal ini sangat mendukung acara semacam ini baik dalam segi anggaran namun sesuai dengan kemampuan daerah, maka kita berharap juga ini dapat meningkatkan silahturahmi antar agama juga,” harap dia.

BACA JUGA :  Pj Bupati Gunung Mas Hadir Peresmian Mal Pelayanan Publik di Kuala Kurun

Sementara itu, Ketua Panitia FTIK ke-VIII di Gumas Ilwis mengatakan, melalui FTIK ini dapat meningkatkan peran umat hindu, dalam berdaya saing, mandiri dan sejahtera. Maka, perserta tersebut datang dari 12 kecamatan se-Kabupaten Gumas dengan jumlah 878 orang termasuk pendamping, pengembira dan didampingi ketua dan sekretaris majelis resort agama Hindu Kaharingan juga dewan juri sebanyak sembilan orang.

“Tema kita kali ini bawi anayah handurut mengajarkan utus raja bunu tentang tatacara ritual keagamaan, adat dan etika dalam kehidupan. Juara umum ini nantinya disamping mendapatkan piala bergilir juga mendapatkan uang pembinaan dan piala tetap,” pungkas Ilwis. (WD/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.