Kuala Kurun, 4/9/2020 (Dayak News). Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan exspos hasil survei investigasi calon petani calon lokasi dan rancangan teknis pengembangan jangung di Kabupaten Gumas, bertempat di Aula Bappeda Litbang, Kamis (3/9/2020).
Bupati Gumas Jaya S Monong menyampaikan sambutan kegiatan exspos hasil survei investigasi calon petani calon lokasi dan rancangan teknis pengembangan jangung di Kabupaten Gunas.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Gumas Jaya S Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing, Tim Ahli LP2M Rolan L.P Umbing, Pabung Kodim 1016 Plk Kapten Muhamad Ayyub, Kepala Dinas Pertanian Rodi Aristo, Kepala Perangkat Daerah serta undangan lainnya.
Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan, sasaran yang ingin dicapai sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Gumas untuk meningkatkan daya saing ekonomi wilayah menuju Kabupaten Gumas yang bermartabat, maju berdaya saing, sejahtera dan mandiri.
Yang pertama terang beliau kebijakan pembangunan sektor pertanian tahun 2020 yakni menjadi pertanian yang maju, mandiri dan modern.
Yang kedua program prioritas dalam RPJM Dearah Kabupaten Gumas Tahun 2019-2024, melalui pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pertanian Kabupaten Gumas guna mendukung pencapaian visi dan misi kepala daerah, khusus pencapaian misi ke-3 yakni peningkatan daya saing ekonomi wilayah.
Ketiaga menuju smart argro program prioritas Dinas Pertanian di Tahun 2020. Peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan ketahanan pangan, peningkatan penerapan teknologi pertanian, program peningkatan pemberdayaan penyuluh, program peningkatan produksi ternak.

“Mengingat pentingnya kegiatan ini untuk penyempurnaan laporan hasil survey investigasi calon petani, calon lokasi dan rancangan teknis pengembangan jangung di Kabupaten Gumas ini sangat diharapkan peran, serta masukan dan tanggapan,” kata Bupati.
Kepala Dinas Pertanian Rodi Aristo menyampaikan, Pemerintah berupaya untuk mewujudkan swasembada jangung melalui peningkatan, produksi jangung secara berkelanjutan.
Komuditas jangung mempunyai peran yang sangat penting dan strategis baik dalam sistem ketahanan pangan maupun perannya sebagai penggerak perekonomian nasional. Masyarakat Indonesia juga berkontribusi terhadap ketersediaan protein, jangung menjadi bahan baku baik untuk ternak, perikanan dan juga penarik bagi pertumbuhan industri dan mendorong pertumbuhan industri yang mempunyai kontribusi yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Terkait tujuan kegiatan ini yang pertama menyiapkan dokumen perencanaan berupa data arsip hasil survey dan investigasi pada calon lokasi dan rancangan teknis pengembangan jangung di Kabupaten Gumas. Yang menyatakan kelayakan lokasi baik dari segi status kawasan kelayakan sumber lahan sumber daya air maupun sumber daya siani.
Ditambahkannya, sasaran yang diiginkan dari survei investigasi calon penati Calon Lokasi ini, adalah rancangan teknis berupa pengembangan jangung di Kabupaten Gumas. Untuk meninhgkatkan luas tanah dan produksi jangun melalui penambahan areal tanam yang layak berdasarkan hasil survei.
“Tahun 2020 ini kami menargetkan 500 hektar dalam pengembangan jangung hibrida, yang capaian progres pelaksanaannya itu sudah mencapai hampir 60 persen. Yang secara evaluasi yang lakukan dari beberapa kelompok ada pernyataan perjanjian bersam kami buat sampai bulan oktober resmi semua tertanam,” katanya.
Secara nyata terima kasih atas bimbingan Ibu Wakil Bupati Gumas bahwa memang semantara dari kenyataan yang ada, hasil yang di peroleh dari kegiatan petani secara perorangan maupun kelompok rata-rata berpariatif, ada yang mencapai 2 ton per hektar, ada yang mencapai 5 ton per hektar.
“Jadi demikian keberadaanya ini akan menjadi bahan apa yang menjadi evaluasi kedepan terhadap pengembangan jangung ini. Sekilas diperhatikan keberadaanya sangat berpengaruh besar kaitan pemeliharaan keberadaan tanahnya sangat menentukan keberhasilan dari budi daya jangung itu sendiri,” pungkasnya. (AI/BBU).