Kuala Kurun, Dayak News.
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melakukan pencegahan program minum obat pencegahan filariasis atau penyakit kaki gajah pada anak balita dua tahun sampai hingga orang tua 70 tahun.
Kegiatan ini digagas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas di Puskesmas Kurun, Rabu (10/10/18).
“Filaris merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaris dan ditularkan melalui nyamuk. Filaris merupakan salah satu penyakit manulartropik terabaikan (Neglected Tropical Diseases) yang masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat di Indonesia.
Upaya besar telah dimulai dengan pencanangan Bulan Eliminasi kaki gajah (BELKAGA) pada tanggal 1 Oktober 2015 oleh Menteri Kesehatan,” ucap Kadis Kesehatan dr. Maria Efianti.
Ia mengatakan, BELKAGA diharapkan seluruh Kabupaten/Kota endemis filaris telah mulai melaksanakan pemberian obat pencegahan secara masal (POPM) Filariasis pada tahun tersebut setahun sekali selama lima tahun berturut-turut. Pada BELKAGA tahun 2016. Kalimantan Tengah (Kalteng) bertempat di Kabupaten Gumas.
“Artinya kegiatan ini hanya pencanangan saja tingkat Kabupaten, nanti secara masal berjenjang Dinas Kesehatan ujung tombaknya adalah Puskesmas. Upaya peningkatan cakupan minum obat filariasis melalui dukungan dari lintas sektor dan lintas program serata terkoordinasinya kegiatan bulan eliminasi kaki gajah (BELKAGA) tahun 2018,” katanya.
Sementara itu, Sekda Gumas Drs. Yansiterson, M.Si mengatakan, dalam pelaksanaan POPM Filariasis ini diperlukan dukungan masyarakat serta upaya dari Pemerintah Kabupaten, Puskesmas Desa serta lintas sektor terkait sehingga pelaksanaanya dapat tercapai sesuai sasaran dan waktu yang disepakati.
Endemik penyakit kaki gajah ini ternyata masih ada di Kabupaten Gumas kasus-kasus yang ditemukan dan ini sekaligus merupakan upaya tahun ke tiga, yang sudah dilakukan dan Pemkab akan terus berupaya dan akan melakukan secara masal setelah pencanangan, ini tahun ke lima kita sudah bisa menyelesaikan sekaligus bulan eliminasi kaki gajah di Kabupaten Gumas.
“Dengan kerjasama dukungan masyarakat, Pemerintah Daerah, Camat Lurah, semua stakeholder akan mendukung kita semua, pasti akan berhasil untuk eliminasi ini seluruhnya, kita berharap dengan dukungan masyarakat kita harus cepat tanggap terjadi kasus-kasus ini yang terjadi di Gumas kita harus merespon itu lebih cepat dan merespon lebih lanjut kata,” Drs. Yansiterson, M.Si seusai acara pencegahan program minum obat pencegahan filariasis.(Dayak News/AI/BBU).