MASYARAKAT GUMAS MENDAPAT BANTUAN PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH

oleh -
oleh
MASYARAKAT GUMAS MENDAPAT BANTUAN PROGRAM HIBAH AIR LIMBAH 1

KUALA KURUN, 14/1/20 (Dayak News). Mendukung hidup bersih dan sehat, masyarakat di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diberi bantuan hibah melalui program air limbah.

Masyarakat menjadi sasaran di Kelurahan Kuala Kurun dan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun. Bantuan berupa kloset dan septic tank, dari program hibah air limbah setempat yang berasal dari APBN tahun 2019.

Total mendapat bantuan sejumlah 536 KK yang mendapatkan bantuan dari program itu. Kelurahan Kuala Kurun ada 392 KK dan Tampang Tumbang Anjir 144 KK,” tandas Pelaksana Kegiatan pada Program Hibah Air Limbah Gumas, Nuning Herawati, Selasa (14/1) pagi.

Dikatakan, program hibah air limbah diperuntukkan bagi rumah tangga yang ada diperkotaan, dengan prioritas masyarakat yang kurang mampu. Tujuan utamanya adalah untuk penyehatan lingkungan pemukiman, agar tidak mencemari air tanah.

Pemerintah pusat memberikan dana Rp 3 juta berupa bantuan kloset dan septic tank untuk setiap KK, lalu dipasang oleh kontraktor pelaksana, dan bisa langsung dinikmati masyarakat,” ucap Mantan Kasi Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat.

Sebelum pelaksanaan program ini, terlebih dahulu dilakukan pendataan. Hasilnya dibuat Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan diusulkan ke Pemerintah Pusat.

Dari pemerintah pusat mengecek kembali, apakah ada nama yang ganda atau tidak. Lalu, pihak konsultan melakukan foto koordinat, foto rumah, dan pemasangan stiker di rumah warga tersebut.

Setelah proses itu, keluar surat perintah pelaksanaan pemasangan. Dalam tahun 2019 lalu dilakukan Bulan September hingga Oktober.

Selesai pemasangan, dilakukan verifikasi, apakah sudah terpasang, berfungsi atau tidak, dan sesuai spesifikasi dan jenis, katanya.

Sementara tahun 2020, pihaknya telah mengusulkan bantuan untuk mendapatkan program serupa. Sebenarnya yang dianggarkan hanya untuk 600 KK, tetapi dari DPU mengusulkan 1.000 KK yang mendapatkan bantuan program tersebut.

BACA JUGA :  BUPATI GUMAS LEPAS KONTINGEN FESTIVAL BUDAYA ISEN MULANG

”Kami mengusulkan sebanyak-banyaknya, dengan harapan banyak KK yang mendapatkan bantuan program itu. Terlebih di Kota Kuala Kurun masih banyak KK yang belum memiliki kloset dan septic tank,” tandasnya.

Guna mendapatkan bantuan dari program hibah air limbah, syarat utamanya dari pusat,yakni daerah harus memiliki Instalasi Pengelola Lumpur Tinja (IPLT). (AI/BBU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.