MENINGKAT KEBUTUHAN DARAH DI GUMAS

oleh -
oleh
MENINGKAT KEBUTUHAN DARAH DI GUMAS 1

Kuala Kurun, 2/7/19 (Dayak News). Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si mengatakan, dalam dua tahun terakhir ini kebutuhan akan darah di kabupaten Gumas terus mengalami peningkatan.

Hal itu diungkapkan Bupati Gumas Jaya S Monong, SE, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh wakilnya Eferensia LP Umbing pada pembukaan Musyawarah Kabupaten PMI Gumas? Selasa (2/7/19).

Diharapkan, musyawarah ini akan mampu memilih pengurus dan Dewan Kehormatan yang dapat menjalankan visi, misi, dan program serta kegiatan organisasi yang dirasakan manfaatnya oleh lapisan masyarakat khususnya masyarakat Gumas yang membutuhkan layanan.

Masalah donor darah masih perlu waktu bagi masyarakat untuk memahami akan pentingnya donor darah baik bagi pasien maupun si pendonor itu sendiri, sehingga ketersediaan darah di UTD/Rumah Sakit masih tergantung dari kegiatan donor darah masal maupun pendonor tetap masih minim/terbatas.

Dikatakan, berdasarkan data, bahwa kebutuhan darah untuk dua tahun terakhir ini selalu meningkat, pada tahun 2018 sebanyak 61 kantong/bulan, dan triwulan I rata-rata 81 kantong/per bulan. Untuk mendukung dan mencapai apa yang diungkapkan di atas sangatlah terbatas baik sarana prasarana, kuantitas, dan kualitas sumber daya, fasilitas serta penganggaran yang minim. Untuk itu, kami mohon dukungan dan perhatian baik dari PMI Pusat dan PMI Provinsi Kalteng, kata Efrensia L.P. Umbing.

Terkait pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) PMI sudah berupaya membentuk pengurus Palang Merah Remaja (PMR) Madya dan Wira di tingkat SMP dan SMA/SMK, sedangkan di tingkat mula (SD/MI) masih dalam tahap penjajakan.

Diharapkan pelayanan sosial kemanusiaan diharapkan semakin ditingkatkan bahkan sampai ke desa/kelurahan, itulah sebabnya bahwa di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Gumas kepengurusan dan Dewan Kehormatan PMI semuanya telah dikukuhkan untuk lima tahun ke depan. Peserta yang hadir ini adalah Ketua dan Sekretaris dari PMI Kecamatan serta delapan orang relawan sebagai peninjau dari Kota Kuala Kurun.

Diharapkan, kepada semua muskab agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan menghasilkan sebuah pengurus dan dewan kehormatan yang dapat melanjutkan dan meningkatkan pelayanan sosial, ujarnya.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi kemanusiaan organsisasi PMI selalu berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar yaitu, kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan.

Diungkapkan, musyawarah Kabupaten ini merupakan pemegang kekuasaan tertinggi suatu organisasi dan amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PMI yang wajib dilaksanakan oleh pengurus setiap lima tahun sekali untuk melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan sekaligus memilih/menetapkan pengurus masa bakti lima tahun berikutnya.

Kiranya dapat terpilih pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Gumas masa bakti 2019-2024.

Ketua Panitia pelaksana Antony L Djaga mengatakan, tujuan Muskab PMI ini untuk memilih pengurus baru masa bakti 2019-2024 dan menjalankan visi/misi program kepalangmerahan dengan tujuh prinsip dasar yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan.

Peserta muskab terdiri dari pengurus kecamatan PMI Sepang, Mihing Raya, Kurun, Tewah, Kahut, Damang Batu, Miri Manasa, Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya. Pengurus Kabupaten PMI Gumas tiga orang, pengurus Provinsi PMI Kalteng dua orang, dan peninjau delapan orang.(Dayak News/AI/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.