Kuala Kurun (Dayak News) – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Kesehatan dan UPT RSUD Kuala Kurun meluncurkan inovasi baru dalam pelayanan kesehatan yang diberi nama “Perawat Maja.” Program ini, yang merupakan singkatan dari Melayani, Asuhan, Jaga etika, dan Atur Kunjungan, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Rabu 26 Juni 2024 .
Kepala Bidang Keperawatan RSUD Kuala Kurun, Rahmattambun, menjelaskan bahwa “Perawat Maja” adalah program baru yang dibentuk oleh bidang keperawatan untuk meningkatkan pelayanan di UPT RSUD Kuala Kurun.
“Pelayanan Asuhan Keperawatan Perawat Maja ini merupakan peningkatan pelayanan di UPT RSUD Kuala Kurun.
Program ini didorong oleh perkembangan kasus-kasus penyakit terminal dan degeneratif, di mana lingkungan rumah dirasakan lebih nyaman bagi pasien. Perawatan di rumah juga merupakan lanjutan asuhan keperawatan dari rumah sakit yang sudah termasuk dalam rencana pemulangan (Discharge Planning) yang dapat dilaksanakan oleh perawat dari rumah sakit,” ujar Rahmattambun.
Rahmattambun menambahkan bahwa “Perawat Maja” akan melayani pasien dengan kasus-kasus penyakit tertentu, seperti luka bakar, luka diabetes, stroke, bayi berat lahir rendah (BBLR), dan pasien post partum. “Perawat Maja nantinya menyediakan tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi asuhan keperawatan, seperti mengganti perban, memandikan bayi, merawat luka bakar, dan membantu mobilitas pasien dengan patah tulang. Tim Perawat Maja hanya melayani pasien-pasien yang pulang setelah mendapatkan perawatan di RSUD Kuala Kurun,” tambahnya.
Program “Perawat Maja” mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pj. Bupati Gunung Mas, Sekda Gunung Mas, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Diskominfosantik, Kepala Dinas PTSP, Camat, Lurah, Kepala Puskesmas, dan tokoh masyarakat.
Rahmattambun juga menjelaskan bahwa program “Perawat Maja” adalah inovasi perubahan yang dikembangkan olehnya sebagai peserta Pendidikan Kepemimpinan Administrator (PKA). “Program ini adalah inovasi perubahan yang saya kembangkan sebagai Kepala Bidang Keperawatan RSUD Kuala Kurun dan peserta PKA. Dengan dukungan dari stakeholder, kami berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Gunung Mas,” jelasnya. (Ist)
