Kuala Kurun,8/10 (Dayak News). Tourism salah satu pilar smart city di Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
Hal itu diungkapkan Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kepala Bagian Administrasi Daerah Pemda Kabupaten Gumas dalam rapat kerja sama antar Daerah berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 23 tahun 2009 tentang tata cara pembinaan dan pengawasan kerjasama antar daerah di ruang rapat lantai 1 Kantor Bupati Gumas, Selasa (8/10/19).
Dikatakan, diselenggarakan kegiatan ini agar setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) memahami dan ikut serta dalam mengemban potensi daerah, melalui kerjasama antar daerah maupun dengan pihak ketiga atau lembaga vertikal.
Dikatakan tujuan dari rapat ini, agar setiap perangkat daerah memiliki kemampuan dan dapat merekomendasikan potensi-potensi maupun isu-isu strategis yang dapat dikerjasamakan dengan daerah lain, pihak ketiga maupun luar negeri.
“Peserta rapat diikuti oleh dua orang dari setiap perangkat daerah yang menangani kerja sama daerah, termasuk dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Gumas, serta tiga orang dari Sekretariat daerah yaitu, bagian hukum, bagian Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa dan Bagian Pembangunan, Perekonomian dan SDA, sehingga total peserta kurang lebih 80 orang,” ungkapnya.
Menurut Bupati, dinamika yang berkembang di masyarakat dari tahun ke tahun, selalu mengharapkan adanya peningkatan pelayanan publik, potensi ekonomi, sosial budaya, pariwisata maupun sumber daya alam.
Kerjasama dengan akademis untuk melakukan kajian-kajian yang berorientasi bisnis dan pelayanan.
Kita patut bangga, Kabupaten Gumas memliki potensi yang sangat banyak, salah satunya dalam bidang pariwisata, keanekaragaman budaya dan tradisi.
“Dalam kesempatan itu dia mengharapkan, supaya kita bersama-sama berupaya untuk menggali potensi tersebut dan dapat menerapkan smart and tourism,” ujarnya.
Smart and tourism merupakan salah satu pilar dari smart city, serta menjadi salah satu pilar smart city, serta menjadi salah satu unsur penting dari smart economy.
“Peran teknologi informasi dalam hal ini sangat penting, dimana suatu daerah dapat memberikan informasi dan layanan yang efisien untuk wisatawan, serta dapat meningkatkan daya tarik wisata dalam negeri dan luar negeri,”katanya.
Narasumber rapat kerjasama antara daerah tahun 2019, dari Sekretariat Provinsi Kalteng,yakni Kabag. Hubungan Kerjasama, Yoyo.(AI/BBU)