3.394 PENDERITA ISPA DI KALTENG

oleh -
oleh
3.394 PENDERITA ISPA DI KALTENG 1

PALANGKA RAYA, 20/9/19 (Dayak News). Penyakit Inleksi Saluran Pernapasan Akot (ISPA) salah satu yang dirasakan oleh masyarakat yang terdampak asap dan debu kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Data di Dinas kesehatan Kalteng, Jumat (20/9/19) tercatat 3.394 korban ISPA di Provinsi yang kini semakin tidak terkendalikan karhutla ini.

Hal itu terungkap dari petemuan pers dipimpin oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kalteng, Herson B Aden, Jumat (20/9/19).

Hadir dalam pertemuan ini, Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng Dr .H. Slamet Winaryo, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng dr. Suyuti Syamsul, MPPM, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Doris Sylvanus Palangka Raya drg. Yayu Indriaty, Sp. KGA.

Kadis Kesehatan Kalteng menyampaikan, jumlah Penderita ISPA pada minggu ke 37 sebanyak 3.394 orang mengalami kenaikan 495 orang, dari minggu ke 36 sebanyak 2.899 orang.

Sementara untuk langkah-langkah yang telah dilakukan dalam penanggulangan bencana Karhutla sektor kesehatan Provinsi Kalteng tanggal 20 September 2019 sampai dengan pukul 00.00 WIB adalah sebagai berikut :

  1. Penguatan jejaring layanan kesehatan antara Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten-Kota, Rumah Sakit dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.
  2. Pengaktifan Posko Pelayanan Kesehatan di Pusdalops BPBPK.
  3. Pembentukan Emergency Mobile Team yang memberikan pelayanan kesehatan kepada petugas lapangan dan penduduk sekitar yang terdampak. Total warga masyarakat yang telah dilayani sejak bulan Agustus sampai saat ini berjumlah 400 orang.
  4. Mengaktifkan tim reaksi cepat (TRC)/tim bencana di rumah sakit se-Kalteng.
  5. Mengaktifkan pos polayanan lini satu diseluruh Puskesmas di Kalteng.
  6. Membuat ruang sehat dengan oksigen di 194 tempat se-Kalteng baik yang berlokasi di ; Puskesmas = 159 buah, Rumah Sakit = 20 buah maupun ruangan-ruangan lain yang memungkinkan sebanyak = 15 Buah. Serta terdapat 3 (tiga) tempat ruang sehat yang menyediakan tempat khusus untuk anak balita.
  7. Ruang sehat secara keseluruhan telah melayani 803 orang.
  8. Mobil oksigen bergerak sebanyak 5 (lima) buah dengan rincian 2 (dua) bis dan 3 (tiga) ambulance. Dalam dua hari terakhir beroperasi telah melayani 257 orang di berbagai titik kumpul massa yang jauh dari lokasi ruang sehat.
BACA JUGA :  Polsek Balai Riam Kembali Sambang Ke Warga Binaannya

Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya drg. Yayu Indriaty, Sp. KGA menyampaikan, jumlah Kasus ISPA dan gangguan pernafasan lainnya (Asma, PPOK, Bronkhitis, Pneumonia) pada bulan Agustus sebanyak 229 orang dan bulan September hingga tanggal 19 September 2019 pukul 14.00 WIB berjumlah 574 orang.

“Dengan rincian, dilayani melalui IGD 218 orang, Rumah Oksigen sebanyak 356 orang dengan berbagai macam rentang usai,” kata Yayu.

Layanan Rumah Oksigen dibuka sejak tanggal 13 Agustus 2019 bertempat di Gedung IKR lantai 1 dengan kapasitas 14 Tempat Tidur, tidak dipungut biaya alias gratis.

“Waktu Layanan 24 jam. RSUD juga menyiapkan rumah singgah atau rumah tampung jika terjadi bencana yang mengakibatkan masyarakat terkepung kabut asap, bekerja sama dengan Dinas Sosial dan lintas SOPD terkait, bertempat di Gedung IKR. (Dayak News/Adv/PR/Den/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.