Muara Teweh,19/04/2020 (Dayak News). Kabupaten Barito Utara (Barut) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang semula dinyatakan tenang dan damai, kini sudah mulai terusik dan mencekam.
Pasalnya, sebanyak tiga orang warga di daerah ini dinyatakan positif tertular virus ganas mematikan yang ditakuti semua orang di belahan bumi, yaitu virus corona atau covid -19.
Ketiga warga yang positif tejangkit itu berdasarkan hasil rilis resmi dari juru bicara penanganan Covid -19 Barut, Minggu (19/04) pukul 11.00 WIB. Mereka berasal dari kecamatan Teweh Tengah.
Sedangkan yang besestus Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 34 orang. Mereka tersebar dari beberapa kecamatan di daerah ini, yakni kecamatan Teweh Tengah 23 orang, Teweh Selatan 4 orang, Teweh Baru 4 orang dan Kecamatan Lahei 3 orang
Kemudian yang terpapar PDP sebanyak 15 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Teweh Tengah 8 orang, Teweh Baru 5 orang, Teweh Selatan 1 orang dan Kecamatan Lshei Barat 1 orang.
H Siswandiyo Juru bicara penanggulangan Covid-19 Barut menjelaskan, riwayat perjalanan warga Barut yang terpapar ODP, PDP dan Positif itu datang dari berbagai daerah di tanah air.
“Warga Barut yang positf tertular virus Covid-19 ganas yang dapat matikan itu datang perjalanan dari Gowa Makasar”, kata Siswandoyo.
Dengan adanya warga yang positif tertular virus Corona, Bupati Barut H Nadalsyah menyatakan kabupaten Bumi Iya Mulik Bengkang Turan berstatus sebagai zona merah.
“Saya meminta agar selururuh warga Barut untuk mematuhi himbawan Pemerintah, yaitu meningkatkan
kewaspadaan dengan menjaga pola hidup sehat, cuci tangan dengan sabun dan air yang larut dan jaga jarak jika bertemu dengan orang tidak dikenal. Jika keluar rumah diwajibkan mempergunaka masker”, tegas Bupati.(yam/BBU)