Nanga Bulik (Dayak News) – Insiden tragis terjadi di Desa Sumber Mulya, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Jumat (24/1/2025). Difta, seorang anak laki-laki berusia enam tahun, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Liba.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, ketika Difta bermain di tepi anak Sungai Liba bersama seorang temannya. Diduga, ia terpeleset dan terbawa arus yang deras.
Korban sempat terlihat berusaha menyelamatkan diri dengan menggapai dahan pohon sejauh 50 meter dari lokasi awal, namun gagal. Tim gabungan menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa sekitar satu kilometer dari tempat kejadian pada pukul 18.05 WIB.
Tim pencari terdiri dari BPBD Lamandau, Babinkamtibmas, Camat Bulik, Kepala Desa Sumber Mulya, dan masyarakat setempat. Proses pencarian dimulai setelah laporan diterima pada pukul 17.13 WIB, dengan kronologi sebagai berikut:
17.20 WIB: Tim mempersiapkan peralatan pencarian.
17.53 WIB: Tim bergerak menuju lokasi kejadian.
18.05 WIB: Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
18.10 WIB: Pencarian dihentikan setelah korban ditemukan.
19.30 WIB: Tim kembali ke posko.
Proses pencarian menghadapi beberapa tantangan, seperti akses yang sulit dijangkau dan minimnya penerangan di lokasi kejadian. Tim menggunakan peralatan seperti perahu fiber, parang, tandu, kantong jenazah, serta alat komunikasi dan penerangan untuk mendukung operasi.
Kepala BPBD Lamandau, Hendikel, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat musim hujan, karena debit air sungai cenderung meningkat.
“Kami mengimbau agar keselamatan anak-anak lebih diperhatikan, terutama di sekitar sungai, untuk mencegah kejadian serupa,” ujar Hendikel.
Jenazah Difta telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. (FM/NAT).
