Buntok, 5/11/19 (Dayak News). Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) M. Farid Yusran meminta kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) “terjun” langsung untuk melihat pelayanan kesehatan serta mempunyai data tentang pelayanan kesehatan di desa yang berada di Barsel, agar pelayanan terhadap masyarakat yang berada di desa bisa dengan baik dan benar.
“Kita meminta kepada pihak eksekutif untuk bisa melihat langsung kelapangan tentang pelayanan kesehatan di desa serta mempunyai data tentang pelayanan kesehatan, agar pelayanan kesehatan dapat diberikan dengan baik dan benar, “kata Ketua DPRD Barsel Farid Yusran, Kepada Dayak News.com Senin (4/11).
Dijelaskan untuk pelayanan kesehatan masyarakat di desa seharusnya bukan legislatif saja yang melihat seperti apa kekurangannya, seharusnya dari pihak eksekutif harusnya bersama-sama melihat serta mempunyai data tentang pelayanan kesehatan masyarakat di desa, apa saja kekurangannya.
Misalkan untuk pelayanan kesehatan yang berada di desa, tersebut sangat memerlukan pelayanan kesehatan, tetapi para petugas kesehatan kurang serta petugas kesehatan tidak bisa tinggal didaerah tersebut, dikarenakan tidak mempunyai fasilitas untuk bertinggal, karena Postunya rusak berat bagaimana bisa tinggal didaerah tersebut.
“Seharusnya bukan pihak legislatif saja yang melihat seperti ini, tapi dari pihak eksekutif pun harus melihat dan mempunyai data tentang pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di desa apa saja kekurangannya, agar pelayanan kesehatan masyarakat di desa bisa terlaksanakan dengan baik dan benar, “jelas Ketua DPRD Barsel Farid Yusran.
Masih dikatakan Farid Yusran seharusnya pihak eksekutif harus melihat dan mempunyai data untuk pelayanan kesehatan di desa, bukan hanya pihak legislatif saja yang melihat dan mempunyai data tersebut, kalo pihak eksekutif bisa melihat terjun langsung dilapangan apa saja kekurangan untuk pelayanan kesehatan untuk masyarakat desa bisa cepat teratasi, baik dari tempat tinggal petugas kesehatan layak apa tidaknya untuk dihuni serta petugas kesehatan dimana yang kurang harus ditambah lagi agar pelayanan kepada masyarakat desa bisa dijalani dengan baik dan benar.
“Seperti di desa Tanjung Jawa, penduduknya banyak ribuan jiwa tetapi tenaga kesehatannya hanya dua orang, bidan satu dan perawat satu itu sudah tidak benar, “tandas Ketua DPRD Barsel.
Ditambahkan Ketua DPRD Barsel dirinya berharap dengan hasil reses yang dilakukan anggota legislatif ini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Daerah Barsel.
“Dari kategori yang disampaikan pihak legislatif ini agar pihak eksekutif bisa lebih tahu lagi. Ini memang untuk kepentingan masyarakat atau untuk kepentingan pribadi, agar pelayanan kesehatan dapat dirasakan masyarakat, karena kita ini pelayan untuk masyarakat, “pungkasnya. (Ren/Den)