MAHAKAM ULU, 25/10/19 ( DAYAK NEWS ). Untuk memeriahkan pelaksanaan Festival Hudoq Cross Border 2019 di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Panitia Pelaksana juga melaksanakan perlombaan tari tradisional dan tari kreasi. Penyelengaraan lomba tari ini, mengambil tempat di Balai Agung lamin Adat Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kab Mahulu.
Nampak terlihat lebih dari 100 orang penari dan pemain musik tradisional dari 14 sanggar seni tari yang tesebar di 5 Kecamatan se – Kab Mahulu, akan berlomba – lomba menyuguhkan tarian unggulannya dalam lomba tari tradisonal dan tari kreasi, sejak tadi malam di Balai Agung.
“Hampir semua kampung di Kab Mahulu mempunyai sanggar tari atau lembaga pelestarian seni dan budaya,” beber Kadisparpora Kab Mahulu, Kristina Tening.
Tari – tarian yang dibawakan oleh para penari tersebut sarat akan makna dan penuh akan arti. Setiap tarian yang dibawakan memiliki arti dan makna tersendiri serta banyak hal yang sangat menarik didalam setiap gerakannya. Seperti tarian yang disuguhkan oleh sanggar seni Bahau Pegaan, yang mempersembahkan tarian Kerawing Madaang, tadi malam, Kamis (24/10).
“Tarian Kerawing Madaang ini bercerita tentang keseharian para gadis ‘Dayak Bahau’ yang mempesona dan cantik rupawan parasnya.”
Tarian cantik ini digambarkan sebagai gadis cantik yang lincah, energik dan penuh semangat, bagaikan Kerawing Madaang atau meteor yang bergerak cepat di luar angkasa,” ujar Kristina Tening.
“Sementara itu untuk penilaian perlombaan tari tradisional dan tari kreasi, ini dinilai dari keaslian tarian yang di tampilkan, keseragaman dalam berbusana, keindahan dalam gerak tari, tempo dengan musik, penjiwaan penari, sinkronisasi tarian dan kekompakan tim,” terang wanita yang menjabat sebagai Kadisparpora Kab Mahulu ini.
Untuk kita ketahui, di Kab Mahulu saat ini sudah ada 14 sanggar tari atau lembaga pelestarian seni dan budaya. Ke 14 sanggar tari tersebut ialah, Apau Punyaat, Sanggar Seni Sikung, Angai Bidu Tanam Padi A, Seni Bidu B, Sanggar Seni Teon Dingan, Bahau Pegaan, OMK ST Maria Long Hubung, Titing Baring, Lalau Telivaq Jaya, Tanaaq Layang, Tingang Madang, Bulan Midaang, Cak Kimet dan DPMK.(Dayak News/JHY/BBU).