Buntok, 30/12/19 (Dayak News). Kabupaten Barito Selatan (Barsel) salah satu Kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng) secara geografis berada di persimpangan strategis,menjadi kota perantara di kawasan penyangga Ibukota yang sudah dicanangkan oleh Presiden RI, Ir.Jokowidodo.
Kabupaten besutan Ir.Eddy Raya Samsuri, Bupati enerjik, kader partai Golongan Karya (Golkar) ini bakal memiliki kota satelit.
Kepada wartawan Dayaknews.com melalui WA, Senin (30/12) malam , Bupati Eddy Raya Samsuri mengatakan, dia menyambut gembira kehadiran investor ke Barsel, terlebih tujuannya memacu atau menunjang pembangunan semakin maju.
Dikatakan, dengan hadirnya investor di Barsel kiranya bisa ikut mewujudkan Barsel mandiri, tentunya investor harus mendapatkan dukungan yang positif dari semua pihak.
“Para investor akan kita dukung selama memberikan efek yang positif untuk pembangunan kabupaten Barsel,” kata Eddy Raya saat meninjau lokasi rencana pembangunan kota satelit di Desa Bangaris, Senin (30/12).
Masih kata orang nomor satu di Barsel itu, diharapkan adanya kota satelit yang dibangun, sama seperti yang ada di kota-kota besar seperti Bumi Serpong Damai, Balikpapan Baru dan beberapa daerah lainnya.
Kenapa Barsel mau untuk jadi tujuan kota satelit? Menurut Eddy Raya, karena Barsel akan menjadi border atau kota penyanggah untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru di PPU dan Kutai Kartanegara. Barsel harus bisa terkoneksi dengan jantung Borneo dan jadi ‘jalur sutra’ yang menghubungkan beberapa provinsi di Kalimantan untuk ke Ibu Kota Negara.
“Kiranya kota satelit yang ada di Barsel akan menjadi penyanggah Ibu Kota Negara dan bisa jadi jalur penghubung daerah di Kalteng dengan daerah di Kalimantan lainnya untuk lintas ke Ibu Kota Negara nanti,” ucapnya.
Sesuai rencana, tanggal 1 Januari 2020 nanti peletakan batu pertama untuk pembangunan kota satelit di Barsel oleh pihak ketiga PT Adi Graha Mandiri Properti, bakal menjadikan Barsel kota megapolitan sebagai penyanggah Ibu Kota Negara.
Sementara itu, pihak PT Adi Graha Mandiri Properti melalui Edi Rosandi mengatakan, pihaknya sangat terimakasih atas dukungan segala pihak untuk terlaksananya pembangunan kota satelit di Barsel ini.
“Kita sangat berterimakasih.Untuk itu dukungan dari segala pihak supaya dapat terlaksananya pembangunan kota satelit ini,” kata Rosandi.
Rencananya untuk pembangunan kota satelit nanti akan di bangun 60 ribu unit rumah dari berbagai kluster, dengan angsuran yang sangat ringan. Selain pembangunan rumah juga akan membangun rumah sakit, city mall, golf klub dan lainnya, serta bila masih memungkinkan akan membangun universitas nantinya.
“Yang jelas selain perumahan tujuan kita ingin menghidupkan kawasan pembangunan di Barsel ini. Terkait angsuran untuk mendapatkannya tidak memberatkan masyarakat,” ucap Rosandi. (Ren/BBU).