MAHAKAM ULU, 16/8/19 ( DAYAK NEWS ). Kemerdekaan adalah buah dari perjuangan para pendahulu dan pahlawan kita. Oleh sebab itu, kewajiban kita senantiasa mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang selalu diperingati setiap 17 Agustus, kata Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh SH, didampingi Wabup Drs Y Juan Jenau, saat melepas rombongan taptu dari Lapangan Sepak Bola Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Jumat (16/8/19).
Bupati Kabupaten Mahulu Bonifasius Belawan Geh, secara seremonial menyalakan api obor yang dipegang oleh tiga perwakilan siswa SMA 1 Long Bagun. Lalu ketiga siswa tersebut membagikan api kepada peserta pawai obor yang dibagi 50 kelompok. Kemudian bendera start diangkat untuk melepas ribuan peserta pawai obor di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Dalam sambutannya Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh mengatakan, melalui kegiatan Pawai Obor itu diharapkan seluruh elemen masyarakat untuk mengenang kembali jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita, demi merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, ungkapnya.
“Kita harus terus menjaga semangat juang dan rela berkorban, serta kewajiban kita sebagai generasi penerus bangsa untuk mengisi kemerdekaan ini melalui pembangunan konstruktif, inovatif didalam segala bidang,” tegas Bupati.
Ia juga mengharapkan, didalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 74 ini, kita jadikan sebagai momentum dalam menjalin hubungan yang erat antara eksekutif dan legislatif, serta saling bersinergi bersama seluruh elemen masyarakat dan bahu membahu demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Mahulu yang sangat kita cintai ini, pungkasnya.
Pada kegiatan pawai obor di Kabupaten Mahulu, dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Mahulu, Drs Yohanes Avun,M.Si, Wakil Ketua Sementara DPRD Mahulu Tiopilus Hanye, Ketua TP-PKK Mahulu Ny Yovita Bulan Bonifasius, Wakil Ketua TP-PKK dan Anggota DPRD Mahulu Martina Luaq dan sejumlah Anggota DPRD Mahulu, Dansatgas Yonif Raider 303/SSM, Letkol Taufik Ismail, Pabung Kodim 0912 Kubar Mayor Inf Sulli Hartoyo, Forkopimda dan sejumlah kepala SKPD Mahulu, serta ribuan masyarakat Mahulu (Dayak News/JHY/BBU).