PALANGKA RAYA, 19/9/19 (Dayak News). Sedikitnya Rp 30 miliar (M) sampai Rp 50 M disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) anggaran bagi status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Pada status Siaga Darurat sebelumnya, Pemprov Kalteng sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 M, ditambah lagi dari Pemerintah Kota sebesar Rp2,7 M.
“Memasuki Status Tanggap Darurat ini, saya sudah sampaikan kepada Sekda selaku Ketua Tim Anggaran Pemprov Kalteng untuk mempersiapkan anggaran Tanggap Darurat ini sebesar Rp 30 M – Rp50 Miliar kalau terjadi hal-hal yang luar biasa,” kata Gubernur Kalteng, H.Sugianto Sabran dalam jumpa pers usai pimpin Rapat Penanganan Darurat Bencana Karhutla bersama seluruh jajaran terkait baik dari Polda Kalteng dan Korem 102 Panju Panjung, Kamis (19/9/19) sore.
Dijelaskannya, dengan dana tersebut masih mampu membeli peralatan dan mangantisipasi segala kemungkinan yang terjadi dalam situasi Tanggap Darurat. Dalam hal ini Pemrov Kalteng berkoordinasi dengan BPBD supaya dalam pembelian peralatan pemadam kebakaran jangan sampai salah lagi, harus tepat sasaran dan tepat guna.
“Jangan sampai ada selang tapi tidak sesuai dengan mesin, ini tidak lucu. Karena kita sedang menghadapi situasi Tanggap Darurat, dan api menyebar dengan cepat. Jadi dalam pembelian alat harus cepat dan tepat”, tegas Gubernur. (Dayak News/Adv/PR/Den/BBU).
