TANI DAYAK MISIK MIRAH KALANAMAN TUNTUT BUPATI MUNDUR, ADA APA?

oleh -
oleh
TANI DAYAK MISIK MIRAH KALANAMAN TUNTUT BUPATI MUNDUR, ADA APA? 1

Kasongan, 19/3/2020 (Dayak News). Orang lain menuai kita yang kena getahnya. Pribahasa ini mungkin menjadi gambaran yang pas bagi permasalahan dituding ke pemerintah kabupaten (Pemkab) Katingan saat ini.

Perijinan Perkebunan sawit milik PT Nabatindo Karya Lestari dengan luasan 2.600 ha yang masuk dalam wilayah kabupaten Katingan kena gugat kelompok tani Dayak Misik yang mengaku sebagai pemilik syah lahan tersebut.

Dalam suratnya kelompok tani berharap Pemkab Katingan bisa menyelesaikan masalah sengketa lahan dengan ancaman menurunkan jabatan Bupati dan wakil Bupati bila tidak bisa menyelesaikan masalah itu.

Padahal perijinan lahan berasal dari Pemkab Kotawaringin Timur yang sebelumnya merupakan kabupaten induk.

Kabag Humas Pemkab Katingan, Lusen, S.IP menyebutkan, dalam perkara ini pihaknya hanya menjadi mediator antara kelompok tani dan perusahaan.

“Pada hari Jumat (13/3/2020) bertempat di aula Minun Dehen Kecamatan Katingan Tengah telah ada sidang mediasi antara perusahaan dengan masyarakat,” sebut Lusen, S.IP,, Senin (16/3/2020) di ruang kerjanya.

Dalam sidang yang dipimpin oleh Wakil Bupati Katingan, Sunardi Litang, lanjut Lusen belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak yang sama mempertahankan argumen masing-masing.

“Solusi sudah kita cari dengan menawarkan plasma 20 persen, tapi kelompok tani tetap kukuh supaya lahan dikembalikan. Akhirnya mediasi gagal dan sepakat menempuh jalur hukum,” lanjutnya.

Sementara salah seorang pengurus kelompok tani Dayak Misik yang dikonfirmasi, Kamis, (19/3/2020) mengaku lahan tersebut merupakan milik masyarakat secara turun temurun.

“Dalam waktu dekat kami akan ajukan gugatan, ” ujarnya seraya meminya nama untuk dirahasiakan. (Dany/BBU).

BACA JUGA :  KRATOM HARUS DI TELITI SECARA MENYELURUH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.