Palangka Raya, 25/10/19 (Dayak News). Sebagai perwakilan wilayah bagian barat dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kehadiran mantan Bupati Lamandau dua periode berturut-turut DR. Ir. Marukan M.A.P sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Kalteng, sudah dapat dipastikan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kalteng pada tahun 2020 mendatang akan berlangsung sengit.
Pria kelahiran Desa Bayat, 4 Februari 1958 tersebut telah mendaftar pada empat Partai Politik (Parpol) diantaranya Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Golkar. Kini figur seorang birokrat tersebut kembali membuktikan keseriusannya mendaftar kepada Partai Gerindra sebagai Bacawagub Kalteng pada Pilkada tahun 2020 mendatang.
“Dengan niatan hati yang tulus, saya merasa terpanggil untuk kembali mengabdi dan berkontribusi dalam memajukan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat yang ada di Provinsi Kalteng yang kita cintai ini. Saya juga merupakan salah satu keterwakilan untuk wilayah barat dari Provinsi Kalteng ini,” kata Marukan pada saat mendaftar ke DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kalteng, Jum’at (25/10).
Pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamandau tersebut telah menyatakan kesiapannya untuk berpasangan dengan siapapun dalam Pilkada tahun 2020 mendatang, bahkan dirinya akan selalu komitmen, setia, loyal dan disiplin terhadap calon gubernur yang memilihnya untuk berpasangan sebagai calon wakil gubernur pada perhelatan Pilkada gubernur dan wakil gubernur tahun 2020 mendatang.
Dengan kemampuan dan pengalaman yang pernah menjadi seorang dosen pada Universitas Palangka Raya (Unpar), Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Lamandau, Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau dan bupati Lamandau dua periode berturut-turut. siap memberikan sumbangsih pemikiran serta saran yang positif kepada gubernur apabila nantinya dipercaya menjadi wakil gubernur.
“Saya juga sangat menginginkan perubahan di Provinsi Kalteng ini, perubahan Pembangunan Infrastruktur, Perekonomian yang mengarah kepada Kesejahteraan masyarakat hingga tatanan birokrasi yang berbasis pelayanan. Dan ini komitmen yang ingin dirubah gar bisa lebih baik lagi,” demikian Marukan. (FUAD/BBU)
