Sendawar (Dayak News) – Kecamatan Muara Pahu terbagi atas 12 kampung yang dihuni oleh 2.144 Kepala Keluarga (KK). Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan Muara Pahu adalah 8.225 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 4.298 orang dan jumlah penduduk perempuan 3.927 orang.
Muara Pahu adalah salah satu kecamatan di pesisir Sungai Mahakam dan Kedang Pahu yang memiliki potensi sangat luar biasa dan menjadi perhatian serius Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan. Salah satunya di sektor pertanian dan perikanan. Prioritas utama yang diinginkan Bupati adalah terbukanya akses jalan menuju Kecamatan Muara Pahu.
Seperti yang disampaikan Bupati Kubar FX Yapan, saat melakukan kunjungan kerja ke Kampung Sebelang, Kecamatan Muara Pahu, Kamis (24/10/2024).
“Muara Pahu memiliki potensi pertanian yang luar biasa, seperti tanaman sayur dan lainnya. Juga potensi pertanian, serta perikanan,” ucap Yapan.
Semoga dengan terbukanya akses jalan ke wilayah ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Pembangunan jalan yang kami prioritaskan saat ini, karena itu yang menjadi kendala masyarakat, baik petani maupun nelayan untuk memasarkan hasil panennya,” ungkapnya.
“Dimana saat jalan penghubung antar Kecamatan telah terkoneksi baik. Warga dapat mengakses jalan darat dari Kecamatan Siluq Ngurai, Muara Pahu dan Penyinggahan,” tambah Bupati.
Seperti kita ketahui Bersama, warga di 2 (dua) Kecamatan yakni Muara Pahu dan Penyinggahan kalau mau ke ibukota Kabupaten hanya dapat melalui jalur sungai. Namun sekarang ini warga dapat melalui jalur darat, karena jalan darat telah terkoneksi baik.
Hal itulah yang diinginkan Bupati Kubar, menurutnya masyarakat selama ini sulit memasarkan hasil pertaniannya, maupun perikanan, karena tidak ada akses jalannya.
“Saya selalu katakan, akses jalan adalah paling penting, karena ini menjadi pembuka isolasi, serta memperlancar distribusi,” tutur Yapan.
Seperti salah satu contoh di wilayah Jawa dan Sumatera, harga barang bisa murah, penjualan produk pertanian mudah, karena akses jalan sudah bagus.
“Di Kutai Barat, dari 1500 kilometer jalan Kabupaten dan 1100 di antaranya sudah dibuka. Namun, dia mengakui, belum semua dalam kondisi mantap,” ucap Bupati.
“Kita menginginkan semua sentra-sentra akses jalannya sudah mantap. Seperti Kampung Intu Lingau sebagai sentra buah durian dan Tanjung Isuy adalah kawasan wisata. Saat sekarang jalannya sudah mantap,” ujarnya.
Untuk ke Kecamatan Muara Pahu, saat ini akses jalan daratnya sudah baik.
“Sehingga dengan adanya IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kaltim, ini harus benar-benar kita manfaatkan. Kubar mempunyai potensi yang sangat besar, sebagai daerah penyangga. Selain lahan yang luas, tanahnya subur, juga potensi perikanan kita sangat besar,” terang FX Yapan.
Bupati menginginkan, Kubar sebagai daerah penyangga IKN benar-benar memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kecamatan Muara Pahu.
“Semoga Kubar seperti Provinsi Lampung. Diketahui Lampung menjadi pemasok kebutuhan sayur dan buah ke Ibukota Jakarta. Saya ingin, Kubar juga begitu, menjadi pemasok sayur dan ikan ke IKN,” pungkas FX Yapan. (Adv/Diskominfo/Kbr/JHY)