Kuala Kapuas (Dayak News) – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Sekretaris Daerah Kapuas Septedy, Ketua umum majelis sinode GKE Pdt. Dr. Simpon F.Lion, M.Th, Majelis Resort GKE Kapuas Seberang Pdt. Oktapianti, S. Th menghadiri kegiatan pentahbisan Gereja GKE Sungei Pasah bertempat di Kelurahan Sei Pasah Kecamatan Kapuas Hilir, Rabu (25/05/2022).
Tampak hadir dalam acara tersebut Camat Kapuas Hilir Hj Mahrita, Unsur Tripika Kecamatan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Para Pengurus Resort GKE Kapuas seberang, para Penetua Diakon serta para jemaat GKE kapuas seberang dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Bupati Kapuas Ben Brahim mengatakan sangat mengapresiasi, bangga dan senang dapat menghadiri kegiatan pentahbisan Gereja GKE Sungei Pasah dan berpesan agar dapat menjaga, memelihara serta merawat bangunan gereja ini sebagaimana mestinya.
“Saya berharap dengan kehadiran gereja ini semoga jemaat akan semakin rajin dan taat beribadah, bersekutu dan melayani Tuhan sehingga nantinya dapat menumbuhkan kualitas iman dan terpancar pada perubahan pola sikap hidup keseharian, menjadi warga jemaat yang misionaris dan tangguh terhadap tantangan zaman,” ucapnya.
Masih ditempat yang sama dalam sambutannya, Ketua umum majelis sinode GKE Pdt. Dr. Simpon F.Lion, M.Th, mengatakan gereja bukan hanya gedung biasa tapi rumah Tuhan, Tuhan hadir disini melalui kuasanya melalui dibangunan gedung gereja ini, sehingga ke depan dapat menjadi dampak untuk meningkatkan kualitas kerohaniannya guna dapat memberkati dan melayani semua warga jemaatnya.
“Harapan kita adalah dapat menjadi simbol dari iman dan pengharapan, menjadi jemaat yang kuat dan teguh, selain itu juga kita ingin agar Gereja ini selain tempat beribadah bisa menjadi Obyek Wisata Religi dan Wisata Budaya di Kawasan Kota Kapuas karena memiliki keunikan arsitektur yang sangat menarik,” ucap Simpon.
Sementara itu Majelis Resort GKE Kapuas Seberang Pdt. Oktapianti, S. Th menyampaikan terima kasih kepada panitia yang dengan konsisten dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dengan baik. Disamping itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memberikan bantuan yang sungguh luar biasa dalam mendukung pembangunan gereja dan fasilitasnya.
“Harapan kita bersama, kiranya melalui keberadaan gereja ini maka pengharapan kita semakin teguh dan dikuatkan terkhusus warga jemaat dilingkungan Kapuas seberang,” tuturnya.
Dalam laporannya Ketua panitia pentahbisan Ir. Sanijan, CES menyampaikan bahwa proses pembangunan gereja GKE Sungei Pasah yang berlangsung hampir kurang lebih 20 tahun yang dimulai dari tahun 2001 sampai akhir tahun 2021. “Kami juga berharap agar nantinya ada dukungan dari pemerintah serta dari seluruh jemaat terkait penataan halaman gereja juga pemeliharaannya”, katanya.(Rob/Den)
