Pangkalan Bun (Dayak News) – Kapolsek Kumai IPTU Stefanus Rantealo, S.H., M.M., bersama piket fungsi Polsek Kumai dan tim gabungan dari Satpolairud, Inafis, serta Sidokes Polres Kotawaringin Barat, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah ditemukan sesosok mayat di tepi pantai PT. Kumai Usaha Marina (KUM), Jalan H. Majekur, RT 001 RW 001, Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada Kamis (30/1/2025) pagi.
Korban diketahui bernama AF (52), warga Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai. Ia pertama kali ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB dalam keadaan tergeletak di tepi pantai hanya mengenakan celana dalam berwarna hitam. Para karyawan yang berada di lokasi tidak ada yang mengenali korban.
“Setelah melihat kejadian tersebut, saksi segera menghubungi pihak terkait untuk menangani serta mengevakuasi korban. Tidak lama kemudian, warga datang menggunakan klotok dan menarik perahu klotok yang diduga milik korban yang ditemukan di Teluk Pengarangan, Sungai Jegentel, Desa Kubu,” ujar Kapolsek Kumai.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Jalan Keramat, RT 12, Kelurahan Kumai Hilir. Berdasarkan hasil visum dan olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat tenggelam.
“Keluarga korban telah menerima kejadian ini, dan jenazah akan langsung dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Kumai Hilir,” tambah Kapolsek.
Kapolsek Kumai turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai.
“Kami turut berduka atas kejadian ini dan mengingatkan seluruh masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatan diri, terutama saat berada di perairan,” tutupnya.(GUSTI).
