Sampit (Dayak News) – Di tengah hari yang cerah, suasana di sekitar Lapas Kelas IIB Sampit terasa berbeda. Kalapas, Meldy Putera, bersama tim petugasnya memulai kegiatan bakti sosial yang telah lama dinantikan. Jumat, (06/12/2024).
Warga sekitar yang kurang mampu, serta para penggali kubur yang jarang mendapat perhatian, menjadi sasaran utama dari kegiatan ini. Dengan penuh semangat, Pihak Lapas Kelas IIB Sampit membagikan 30 paket sembako, yang langsung diserahkan kepada penerima yang tampak begitu terharu.
Senyuman mereka menggambarkan betapa besar arti bantuan ini, yang menjadi angin segar di tengah kesulitan yang mereka hadapi.
Bakti sosial kali ini bukan hanya sekadar memberikan sembako, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap mereka yang jarang mendapatkan perhatian.
“Kami berharap ini bisa sedikit meringankan beban mereka, terutama di tengah kondisi yang serba sulit ini,” ujar Kalapas Kelas IIB Sampit, Meldy Putera.
Setiap langkah yang diambil tim bakti sosial bukan hanya untuk memberikan barang, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa harapan dan kebersamaan di antara masyarakat yang membutuhkan.
Walaupun terik matahari cukup menyengat, semangat para petugas tidak surut. Mereka dengan hati-hati menyerahkan paket sembako, sambil berbincang dengan penerima, mengerti bahwa setiap bantuan yang diberikan membawa lebih dari sekadar barang kebutuhan sehari-hari.
“Ini lebih dari sembako, ini tentang memberi semangat untuk bertahan dan terus maju,” tambah Meldy Putera. Momen-momen sederhana ini memperlihatkan betapa pentingnya dukungan sosial dalam kehidupan mereka yang tak terlihat.
Ketika kegiatan bakti sosial ini selesai, rasa syukur mengisi hati semua orang yang terlibat. Bukan hanya bantuan yang diberikan, tetapi juga kepedulian yang menghubungkan Lapas Sampit dengan masyarakat sekitarnya.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, karena kepedulian ini adalah bagian dari tanggung jawab kami,” tutup Kalapas, memastikan bahwa kebaikan ini akan berlanjut. (Ist/AJn)
