Sampit (Dayak News) – Masih ingat dengan mayat laki-laki yang mengapung disungai Mentaya belakang Pusat Perbelanjaan mentaya Pada Kamis (10/06) yang lalu, kini Polisi harus ekstra keras mengungkap siapa keluarganya.
“Belum ada keluarga yang jemput mas, kita juga masih belum bisa memastikan apakah korban yang sudah dalam kondisi membengkak tersebut warga Sampit atau bukan, karena minim sekali identitas.” Ungkap Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin kepada awak media.
Menurut Abdoel, Penyidik dari satreskrim dan satuan polairud polres kotim sudah menyebarkan informasi tersebut semenjak Korban pertama kali ditemukan diperbatasan aliran sungai mentaya yang menghubungkan kota sampit dan seranau.
“Kita hingga saat ini masih berpedoman pada baju kaos oblong warna belang yang digunakan korban, celana jeans, usia diperkirakan sekitar 25-35 tahun dan menggunakan kalung rantai besar.” Terang Kapolres Lanjut.
Sementara itu, Jasad yang tidak diketahui namanya tersebut atau biasa disebut MR.X hingga saat ini masih berada diruang jenazah RSUD dr. Murdjani Sampit dan belum dimakamkan karena masih menunggu Pihak keluarga untuk mengenali karena sebelum kejadian penemuan mayat mengampung warga yang berada dibaamang hilir dikagetkan dengan adanya oranf tidak dikenal (OTK) masuk menyelinap kesalah satu rumah warga namun ketahuan dan segera kabur dan menceburkan diri kesungai mentaya. (AJn)