DEWAN REMPAH INDONESIA RESMIKAN PELEPASAN EKSPOR PRODUK UMKM

oleh -
oleh
DEWAN REMPAH INDONESIA RESMIKAN PELEPASAN EKSPOR PRODUK UMKM 1
Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) yang juga Ketua Kadin Sumut, Khairul Mahalli saat memberi sambutan.

Medan (Dayak News) -Ketua Dewan Rempah Indonesia ( DRI) Sumatera Utara, Hj Nawal Lubis Edy diwakili Sekretaris DRI yang juga Kadis Perkebunan, Lies Handayani meresmikan pelepasan ekspor dua kontainer besar aneka produk UMKM Hamparan Perak Deliserdang, Rabu (28/9/2022).

“Alhadulillah, hari ini produk UMKM Desa Sungai Baharu Hamparan Perak berupa rempah-rempah, keripik ubi, keripik pisang, kacang tojin dan madu diekspor ke Malaysia dan ke negara tujuan ekspor lainnya,” kata Lies Handayani dalam sambutannya.

Hadir di situ Gubsu diwakili, Kepala Biro Ekonomi Ismail Nasution, Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) yang juga Ketua Kadin Sumut, Khairul Mahalli, Ketua Komite Diklat Yopie Hadinata, Walikota Medan diwakili Kadis Perindustrian Parlindungan Nasution, Ketua Kadin Kota Medan/Ketua GPEI Sumut, Fadli Akbar Darus, dan Muspika setempat.

Lies Handayani mengajak masyarakat Sumut untuk terus berupaya mengembalikan kejayaan rempah Indonesia tempo dulu terutama di Sumatera Utara. Bahkan Hari Rempah Indobesia (HRI) yang pertama kali diperingati di Sumut tahun lalu yang dibuka Wapres H Makruf Amin.

“Mari kita kembangkan kembali rempah kita. Saya berharap ekspor produk UMKM berupa ratusan ton komoditas ekspor milik pelaku UMKM H Muhammad Yunus binaan GPEI dan Kadin Sumut terus berlanjut ke depan sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua Umum DPP GPEI/Ketua Umum Kadin Sumut menyebutkan bahwa Hamparan Perak Deliserdang daerah bertuah. Karena sejak dulu Hamparan Perak kawasan potensial berbagai sektor ekonomi.

“Tak heran, saat ini Pelaku UMKM H Yunus berhasil mengekspor komoditasnya ke negara tujuan. Ini merupakan UMKM naik Kelas. Kita berharap perdagangan ekspor semacam ini dapat diikuti oleh pelaku UMKM lain yang belum go ekspor,” harap Mahalli.

Dia menambahkan bagi pelaku UMKM yang mengekspor produk dapat memanfaatkan fasilitas National Logistics Ecosystem (NLE).

Bahkan Bank Indonesia (BI) sudah menyatakan memberikan dukungan dalam mendorong ekonomi inklusif di antaranya melalui perluasan digitalisasi sistem pembayaran dan pengembangan UMKM.

Mahalli menyebutkan pelaku UMKM Haparan Perak H Yunus merantau ke Malaysia sejak tahun 1973. Yunus berhasil membuka 5 restoran di Malaysia. Hasil keuntungannya disisihkan untuk membangun Rumah Tahfidz Al Quran di Hamparan Perak.

“Alhamdulillah hari ini diresmikan Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi diwakili Karo Perekonomian, Ismail Nastion. Bayangkan, Produk rempah mandrek yang diolah dari 11 jenis rempah. Maka rempah kita sudah sejak dulu membubui dunia,” ucap Sekjen DPP Asosiasi Depo Logistik (Asdeki) ini.

Hari ini lanjut Mahalli sebanyak dua kontainer 80 feet ekspor aneka produk termasuk madu senilai Rp500 juta. Karena itu kita jadikan Hamparan Perak sebagai pusat ekspor. produk UMKM Sumut.(BA/Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.