Palangka Raya (Dayak News)– Hoax mengenai Vaksinasi semakin banyak menyebar di media sosial, mulai dari yang mengatakan bahwasanya Vaksinasi dapat menyebabkan kematian dan vaksinansi dapat menyebabkan banyak dampak buruk bagi tubuh penerima dosis vaksinasi.
Oleh sebab itu Kemkominfo dan Kemenkes Republik Indonesia sigap dalam tangani penyebaran kabar Hoax ini dengan melacak penyebaran berita ini ke berbagai sosial media dan aktif untuk menurunkan berita hoax yang bertebaran di sosial media mengenai dampak buruk vaksinasi yang menyebabkan masyarakat sangat takut untuk melakukan vaksinasi.
Dilansir dari rilis resmi penanganan Hoax dari website Kemenkes tercatat pada Sabtu (15/01) untuk penyebaran informasi Hoax ini berada paling banyak di media sosial Facebook dengan angka 2.357 Informasi Hoax tentang Vaksinasi dan untuk media lain ada 20 info di Instagram, 110 info di Twitter, 43 Info di Youtube, 21 Info di Tiktok.
Semuanya berhasil di takedown oleh Kemkominfo agar penyebaran berita hoax ini tidak semakin marak di platform media sosial manapun. Jadilah pembaca yang bijak dan selalu telusuri informasi yang benar dari sumber terpecaya sebelum percaya dan menyebarkan informasi secara langsung ke media sosial kita. Ikuti Informasi lainnya tentang COVID-19 dan topik lain hanya di Dayak News. (San)
