Medan (Dayak News) -Tak lama lagi Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menggelar Kongres ke XII IKPI di Bali Nusa Dua Convention Center, Kawasan ITDC Nusa Dua, pada 18-20 Agustus mendatang ini.
Kongres XII IKPI ini dengan agenda antara lain memilih Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IKPI Periode 2024-2029. Siapakah yang akan memimpin organisasi konsultan pajak tertua ini bisa dilihat nanti di kongres di Bali.
Tak bisa dipungkiri kongres kali ini bakal ramai dan semarak. Apa lagi lokasi kegiatannya di daerah destinasi wisata mendunia. Tak kurang seribu lebih peserta akan memadati Convention Center kawasan ITDC Nusa Dua.
Seperti pernah diungkapkan Ketua Panitia Kongres XII IKPI, Lisa Purnamasari melalui ke terangan tertulis beberapa waktu lalu sekitar 1.200 anggota bisa ikut berpartisipasi di kong res ini. Bahkan bisa melampaui target.
Penetapan target peserta kali ini katanya bukan tanpa perhitungan. Angka itu mengacu pada Kongres XI IKPI di Batu, Jawa Timur lima tahun silam. Di Batu hampir mencapai 1.100 peserta. “Diperkirakan pada kongre di Bali kali ini jumlahnya meningkat. Sebab anggota IKPI terus bertambah. Apalagi antusias peserta ke kongres sangat tinggi,” pungkas Lisa.
Betapa tidak para pengurus daerah, cabang, pengawas dan anggota IKPI di tanah air akan hadir.Termasuk dari IKPI Cabang Medan yang sudah siap mengikuti kongres di Bali. “Ya, ada sekitar 30 peserta dari IKPI Cabang Medan akan menghadiri Kongres XII di Bali,” kata Hery, Bendahara IKPI Cabang Medan menjawab media ini, Jumat siang. Namun Hery yang juga Konsultan Pajak ini tidak sempat merincikan nama peserta tersebut.
Sementara itu, Leonard Tarigan, anggota IKPI Cabang Medan yang diminta tanggapannya seputar Kongres XII IKPI di Bali, menyatakan siap menghadirinya bersama dengan anggota IKPI Medan lannya. Dia juga menilai Kongres XII IKPI sangat penting terutama untuk memilih ketua umum dan wakil ketua umum IKPI bagi kemajuan organisasi ini di era globalisasi yang semakin menuntut profesionalisme para konsultan pajak.
“Tak hanya itu kita juga berharap kampanye pasangan calon (Paslon) ketua umum hendaknya berlangsung fair. Artinya tidak saling menjatuhkan atau mendeskreditkan paslon lain. Siapapun yang terpilih nanti harus diyakini akan membawa IKPI menjadi organisasi profesional yang dipercaya masyarakat dan negara,” ujar Leonard Tarigan.
Tak kalah menariknya dalam kongres IKPI kali ini menurut Leonard adalah saat memilih paslon ketua umum/wakil ketua umum dan ketua pengawas. Selain itu persetujuan dan pengesahan perubahan AD/ART. Kode etik dan standar profesi perkumpulan. “Ya, kami berharap semua berjalan baik, lancar dan sukses,” pinta Leonard Tarigan di sela-sela kesibukan di Kantornya Pratama Indomitra Konsultan-Medan.( BA)