Seketaris Partai Gerindra Medan Hidayat Tanjung SE : Sekarang Cawapres Gibran, Nanti 5 Tahun dari Medan Cawapres Yaitu Bobby Nasution

oleh -
oleh
Seketaris Partai Gerindra Medan Hidayat Tanjung SE : Sekarang Cawapres Gibran, Nanti 5 Tahun dari Medan Cawapres Yaitu Bobby Nasution 1

Medan (Dayak News) – Selamat Atas Pelantikan PAC Medan Baru, Semoga Semangat Memenangkan Prabowo-Gibran. Sekarang waktu sudah tinggal 3 bulan lebih, sudah saatnya para Kader dan Simpatisan PAC Kecamatan Medan Baru, agar bersatu padu dengan masyarakat, kita kerahkan tenaga dan fikiran serta strategi, untuk memenangkan seluruh Calon Legislatif kita di Dapil 1 sekaligus memenangkan Calon Presiden Prabowo dan Gibran, saya yakin dengan latar belakang Organisasi Pemuda Pancasila, Ketua PAC Medan Gerindra Joko Wiradi sanggup menjawab untuk memenangkan Calon Legislatif dan Calon Presiden nanti.

Hal tersebut diungkapkan Sekjen Partai Gerindra Kota Medan Hidayat Tanjung SE saat Pelantikan Ketua PAC Partai Gerindra Medan Baru di Hotel Sapadia Minggu (29/10/2023)

Ditanya Dayak News sebentar lagi lebih kurang 100 hari, perhelatan Pemilihan Raya akan berlangsung, bagaimana Strategi Partai Gerindra Kota Medan, khususnya di Dapil 1, karena kita melihat pergerakan Pendukung Anis-Cak Imin, agak dahsyat gelombang masyarakat mendukungnya, bagaimana Partai Gerindra sendiri mengimbangi gelombang Pendukung Anis. Hidayat Tanjung mengatakan bahwa Partai Gerindra sendiri sudah menentukan Calon Presiden sendiri dari yaitu Prabowo Subianto, dan calon Wakilnya sendiri Gibran Rakabuming.

Kedua Calon Pemimpin ini akan saling melengkapi, antara Pemimpin tua sama yang Pemimpin muda. Apalagi Gibran ini bisa kita jadikan Roll Model bagi anak-anak Milenial atau kaum Gen Z, supaya mereka ini melek Politik, supaya bisa melihat ada contohnya, yaitu Gibran.

Makanya kita nanti dalam Politik mempunyai Jargon Politik yaitu “Mencari Pemimpin Muda”. Gibran itu bukan anak ingusan bahkan istilah di Medan bukan anak muda “Kaleng-kaleng, dia SMA di Singapura dan Kuliah di Australia. Setelah pulang ke Indonesia Gibran mengimplementasikan ilmunya, dan ikut Kontestasi Pemilihan Calon Walikota Solo, dan menang menjadi Walikota Solo.

BACA JUGA :  34 FINALIS DUTA TANI REMPAH INDONESIA AKAN SEMARAKKAN ISBFE DI DANAU TOBA

Ditanya Dayak News mengatakan bahwa sebagian Pengamat Politik dengan Calonnya Gibran sebagai Calon Wakil Presiden, survei Prabowo turun, Hidayat mengatakan bahwa itu tidak semua Survei seperti itu, bahkan LSI sendiri mensurvei dari 35 % naik menjadi 39%. Jadi nantikan Gibran menyapa Warga, disitulah kita mensosialisasikan tentang Sosok Gibran ke Masyarakat Medan.

Ditanya Dayak News, pengamat juga mengatakan bahwa kehadiran Gibran sebagai Calon Wakil Presiden Pesimis akan bisa menjadi Wakil Presiden dan bisa memikirkan masa depan Indonesia, Hidayat mengatakan bahwa Pengamat itu boleh saja, tapi kan tidak semua Pengamat itu Pesimis atas kehadiran Gibran, tapi kan banyak juga Pengamat yang Optimis dengan Gibran jadi Presiden, ya namanya juga Pengamat.

Ditanya Dayak News bahwa kehadiran Gibran itu masih muda dan belum pengalaman, sehingga Pemikiran beliau belum Visioner untuk memikirkan Arah Bangsa kedepan. Memang tidak salah kita menonjolkan Calon Pemimpin Muda, seperti para Founding Father kita di Indonesia, semua hampir rata-rata umur Muda, tapi mereka semua Calon Pemimpin Muda, tapi mempunyai pemikiran masa depan Indonesia lebih nampak dan jelas arahnya, dan sampai sekarang sudah kita nikmati, sementara Gibran sendiri belum nampak memikirkan secara Visioner tentang masa depan dan arah bangsa Indonesia. Hidayat mengatakan bahwa pengalaman itu kan sudah di serap dari orang tuanya yaitu Pak Jokowi sebagai Presiden. Jadi tidak perlu harus jadi Wakil Presiden dulu, baru bisa kita buktikan.

Jadi ketika dia masuk total untuk jadi peserta Konstestasi Calon Wapres itu sudah sangat bagus, jadi pengalaman itu harus belajar. Sehingga kedepannya dia bisa menjalankan kerja-kerja besar untuk membangun Bangsa ini. Makanya Gibran itu nantinya setelah banyak belajar, akan menjadi Calon Pemimpin masa depan yang Luar Biasa.

BACA JUGA :  ANAK KANDUNG TEWAS DILEMPAR IBUNYA DARI JEMBATAN SUNGAI DENAI MEDAN

Lanjut Dayak News, bicara Pemimpin Muda, di Keluarga Presiden Jokowi selain Gibran ada juga Menantunya yaitu Bobby, yang pengalaman di Pemerintahan sudah mencapai 5 tahun, sementara Gibran masih 2 tahun. Kenapa Partai Gerindra Sumatera Utara tidak memberikan masukan kepada Pak Prabowo, agar Bobby yang pantas sebagai Menantu Pak Jokowi yang sudah 5 tahun menjabat Walikota di Medan, untuk menjadi Calon Wakil Presiden.

Hidayat mengatakan dengan senyum jika semua keputusan itu di Pusat dan posisi Gibran ada di Pusat, sehingga Gibran lah di usung, tapi kalau posisi Bobby di Jakarta, mungkin bisa Bobby yang menjadi Calon Wakil Presiden. Tapi ini kan masalah rezeki, mungkin tahun 2024 sekarang Rezekinya Gibran untuk menjadi Calon Wakil Presiden, dan untuk 5 tahun Kedepan bisa jadi Calon Wakil Presiden berasal dari Medan, yaitu Bobby Nasution.

Ditanya Dayak News sepertinya wajah Pak Hidayat semakin Sumringah aja senyumannya, apakah ini tanda-tanda kemenangan sudah didepan mata, Hidayat menjawab dengan senyum, Insya Allah ya Adinda, doa kan saya akan Menjadi Legislator, makanya saya Mohon Doa dan Dukungan masyarakat seluruh Dapil 1 (Medan Barat, Petisah, Medan Baru Sama Medan Barat.). (Said Kamal Dewa S.Sos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.