Jakarta (Dayak News) – Arteria Dahlan, Anggota Komisi III DPR-RI yang menjadi perbincangan hangat belakangan ini karena aksinya yang meminta seorang Kajati dicopot karena menggunakan Bahasa Sunda saat rapat.
Dalam Rapat Kerja Komisi III dengan Kejaksaan Agung, Arteria berkata bahwasanya dalam rapat harus menggunakan Bahasa Indonesia dan tidak menggunakan Bahasa daerah karena bisa menimbulkan salah persepsi dan Kajati.
Usai peristiwa itu banyak masyarakat dari etnis Sunda yang merasa tersinggung dan jelas Arteria mendapatkan banyak kritik perihal peristiwa ini. Ketika peristiwa ini sudah berdampak seperti teguran dari PDIP dan berbagai ucapan yang tidak mengenakan dari warganet.
Arteria pun meminta maaf perihal masalah ini dan mengatakan bahwasanya dia tidak bermaksud untuk mendiskreditkan etnis Sunda. Arteria pun berucap bahwa ini tidak ada sangkut-pautnya dengan partai yang menaunginya yakni PDIP, pada akhir pernyataannya dia juga meminta doa dari masyarakat agar dia dapat bekerja dengan lebih baik lagi kedepannya.
Dia juga berkata hal ini adalah miskomunikasi di ruang publik yang harusnya tidak terjadi dan bahwa dirinya sudah belajar banyak dari polemik ini dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di lain kesempatan.
Ikuti informasi lainnya mengenai update peristiwa nasional dan informasi lannya hanya di Dayak News (San)
