Menggugah Semangat Melalui Penyuluhan: Meningkatkan Kapasitas Penyuluh untuk Memenuhi Harapan Petani

oleh -
oleh
Menggugah Semangat Melalui Penyuluhan: Meningkatkan Kapasitas Penyuluh untuk Memenuhi Harapan Petani 1

Oleh: Hj. Nurhikmah, SST, M.Kes., FISQua

Penyuluhan pertanian adalah pilar penting dalam meningkatkan kapasitas petani dan memajukan sektor pertanian di Indonesia. Di Provinsi Lampung, peran penyuluh menjadi sangat vital dalam menjembatani petani dengan informasi, teknologi, dan inovasi terbaru. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Indah Listiana, Sumardjo, Dwi Sadono, dan Prabowo Tjiptopranoto menunjukkan bahwa kapasitas penyuluh di provinsi ini masih berada pada kategori sedang hingga rendah, yang berdampak pada rendahnya kepuasan petani terhadap kegiatan penyuluhan.

Penyuluh sebagai Pahlawan Tak Terlihat
Penyuluh pertanian seringkali merupakan pahlawan tak terlihat dalam dunia pertanian. Mereka bekerja tanpa lelah untuk memastikan petani mendapatkan informasi yang tepat waktu, bantuan teknis, dan dukungan moral yang mereka butuhkan. Namun, seperti yang diungkapkan dalam penelitian ini, kapasitas penyuluh di Lampung masih perlu ditingkatkan. Penyuluh PNS, yang umumnya lebih berpengalaman dan memiliki pendidikan formal lebih tinggi, dihadapkan pada tantangan pensiun yang semakin dekat, sementara penyuluh THL, meskipun lebih muda, seringkali kurang mendapatkan kesempatan pelatihan yang memadai.

Pendidikan dan Pelatihan: Kunci Utama
Pendidikan dan pelatihan merupakan kunci utama dalam meningkatkan kapasitas penyuluh. Penyuluh yang memiliki pendidikan tinggi cenderung lebih cepat dalam menguasai dan menerapkan teknologi baru. Namun, penelitian menunjukkan bahwa hampir separuh penyuluh di Lampung belum mencapai pendidikan setingkat S1, dan bahkan lebih sedikit lagi yang melanjutkan ke jenjang pasca sarjana. Selain itu, penyuluh THL kurang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dibandingkan penyuluh PNS. Padahal, pendidikan nonformal seperti pelatihan dan magang sangat penting untuk memastikan penyuluh selalu update dengan informasi dan teknologi terbaru.

Peran Motivasi dan Pengalaman
Motivasi dan pengalaman juga memainkan peran penting dalam kinerja penyuluh. Motivasi yang tinggi dapat mendorong penyuluh untuk bekerja lebih keras dan lebih bersemangat dalam membantu petani. Penelitian ini menunjukkan bahwa baik penyuluh PNS maupun THL memiliki motivasi yang tinggi, namun pengalaman kerja mereka bervariasi. Penyuluh PNS cenderung memiliki pengalaman lebih lama dibandingkan penyuluh THL. Pengalaman ini sangat berharga karena dapat membentuk dan mempengaruhi cara penyuluh menjalankan tugas mereka, serta meningkatkan kepercayaan petani terhadap mereka.

BACA JUGA :  Sering Disamakan Jumat Agung dan Paskah

Kekosmopolitan Penyuluh
Kekosmopolitan, atau kemampuan untuk berinteraksi dan mencari informasi di luar sistem sosialnya, juga menjadi faktor penting dalam kapasitas penyuluh. Penyuluh yang sering mencari informasi di luar lingkungan kerjanya cenderung lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan petani. Namun, penelitian ini menemukan bahwa tingkat kekosmopolitan penyuluh PNS di Lampung masih sangat rendah. Sebaliknya, penyuluh THL yang lebih muda cenderung lebih sering melakukan perjalanan untuk mencari informasi. Rendahnya tingkat kekosmopolitan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk usia yang mendekati pensiun dan lokasi kerja yang jauh dari pusat informasi.

Meningkatkan Kapasitas untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Untuk meningkatkan kepuasan petani, peningkatan kapasitas penyuluh harus menjadi prioritas. Penyuluh harus lebih mampu memfasilitasi kebutuhan petani, mengakses informasi dan teknologi, memimpin, serta memecahkan masalah. Kemampuan ini tidak hanya penting untuk kinerja penyuluh itu sendiri, tetapi juga untuk keberhasilan dan kesejahteraan petani.

Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penyuluh dalam memfasilitasi masih perlu ditingkatkan. Penyuluh harus lebih proaktif dalam membantu petani mendapatkan pupuk bersubsidi, benih unggul, dan informasi pasar. Selain itu, penyuluh harus mampu mengajak petani untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan penyuluhan dan mendorong mereka untuk menerapkan teknologi pertanian yang sesuai.

Refleksi dan Implikasi
Penyuluhan yang efektif adalah kunci untuk mencapai pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Namun, ini hanya bisa tercapai jika penyuluh memiliki kapasitas yang memadai. Untuk itu, peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi penyuluh harus menjadi fokus utama. Pemerintah dan instansi terkait perlu menyediakan lebih banyak kesempatan pelatihan bagi penyuluh, terutama bagi penyuluh THL. Selain itu, perlu ada insentif untuk mendorong penyuluh melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

BACA JUGA :  Memahami Oposisi

Motivasi dan pengalaman juga perlu terus ditingkatkan. Penyuluh harus diberi dukungan yang memadai untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Program-program mentoring dan pembinaan bisa menjadi solusi untuk memastikan penyuluh yang lebih berpengalaman bisa membimbing penyuluh yang lebih muda.

Kekosmopolitan juga perlu ditingkatkan dengan menyediakan akses yang lebih mudah bagi penyuluh untuk mendapatkan informasi dan teknologi terbaru. Ini bisa dilakukan melalui kerjasama dengan universitas, lembaga penelitian, dan perusahaan pertanian. Selain itu, teknologi informasi dan komunikasi harus dimanfaatkan secara optimal untuk memfasilitasi penyuluh dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.

Akhirnya, refleksi dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas penyuluh adalah investasi yang sangat berharga. Dengan penyuluh yang lebih kompeten dan termotivasi, petani akan mendapatkan dukungan yang lebih baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan produksi dan kesejahteraan mereka. Implikasinya sangat jelas: untuk mencapai pertanian yang maju dan berkelanjutan, kita perlu memperkuat fondasi penyuluhan dengan meningkatkan kapasitas para penyuluh.

Inspirasi untuk Masa Depan
Peningkatan kapasitas penyuluh bukanlah tugas yang mudah, namun dengan komitmen dan dukungan yang tepat, hal ini sangat mungkin untuk dicapai. Mari kita bayangkan masa depan di mana setiap penyuluh adalah pahlawan sejati bagi petani. Dengan pengetahuan yang luas, keterampilan yang mumpuni, dan semangat yang tinggi, mereka akan mampu mengubah wajah pertanian Indonesia. Dan pada akhirnya, petani kita akan merasakan manfaatnya, menikmati kesejahteraan yang lebih baik, dan dengan bangga melanjutkan warisan pertanian untuk generasi mendatang.

Dengan segala tantangan yang dihadapi, kita tetap harus optimis. Setiap langkah kecil menuju peningkatan kapasitas penyuluh adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih baik bagi petani dan pertanian kita. Mari kita bersama-sama mendukung para penyuluh, memberikan mereka alat dan kesempatan yang mereka butuhkan, dan menyaksikan bagaimana mereka, dengan penuh dedikasi dan semangat, membangun masa depan yang lebih cerah untuk kita semua.

BACA JUGA :  Strategi Tata Kelola Sampah (Konsep 7R) & Model Bisnis Canvas Pembelian Sampah dalam Kerangka Hepta Helix untuk Mewujudkan Zero Waste, Ekonomi Sirkular & Pencapaian SDG"s: Studi Kasus DLH Tebing Tinggi, Sumatera Utara

Inilah saatnya bagi kita semua untuk bersatu, untuk bekerja bersama dalam memperkuat sektor pertanian. Dengan penyuluh yang kompeten dan petani yang puas, kita akan mampu mencapai ketahanan pangan yang sejati dan kesejahteraan yang merata. Dan itu semua dimulai dengan peningkatan kapasitas penyuluh kita. Sebuah perjalanan panjang yang penuh tantangan, namun dengan semangat dan kerja keras, kita pasti akan sampai di sana. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.