Palangka Raya (Dayak News) – Asosiasi Bawi Dayak, Budaya dan Wisata Kalimantan Tengah (ASBADATA Kalteng) merayakan hari jadinya yang ke-8 di Huma Betang, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Rabu (16/4). Sejumlah kegiatan sosial hingga lomba seni digelar untuk menyemarakkan perayaan.
Asbadata Provinsi Kalimantan Tengah merupakan organisasi yang beranggotakan perempuan-perempuan Dayak dari berbagai latar belakang. Organisasi ini memiliki peran penting dalam pelestarian budaya dan pariwisata Kalimantan Tengah.
Asbadata Kalimantan Tengah telah terbentuk di 13 Kabupaten dan 1 Kota.”Kita berharap dengan adanya keorganisasian masyarakat yang bernaung melalui Asbadata, kami tidak berpuas hati karena tantangan dimasa yang kita hadapi dengan sabar dan bersatu padu,” kata Ketua Asbadata Provinsi Mulia Dina.
Dalam kesempatan ini juga disampaikan beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Asbadata yaitu Bawi Dayak diantaranya Pembinaan UMKM bagi Bawi Dayak, Arisan rutin, melakukan Anjangsana, ke Panti Asuhan, Setiap bulan Ramadhan, Tadarus Alq’uran, Pemberian Takjil, Lomba Lagu Bawi Dayak, Merayakan Natal Bersama, kunjungan ke saudara-saudara yang sakit yang mengalami musibah, mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi dan Daerah dalam rangka pembinaan Ormas.
Mulia Dina, juga mengharapkan dukungan Pembinaan dan pengembangan Organisasi Asbadata Kalimantan Tengah dan Kabupaten Kota dari pengambil kebijakan maupun pemangku kepentingan sehingga dapat menjalankan roda Organisasi ini dengan baik bersinergi dan transparan.
Sementara itu, Yansen Binti Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD), yang juga Ketua Umum Gerdayak mengatakan Adat budaya Dayak terus ditingkatkan dan di kembangkan dan kedepannya organisasi bawi dayak akan ada pasar Dayak yang bisa dikembangkan, dan hingga bisa bersaing sama dengan pasar modern saat ini, Bawi Dayak dalam berorganisasi juga mau belajar mengerti tentang politik dan hukum.
Diharapkan Bawi Dayak Asbadata kedepan bisa lebih ditingkatkan lagi.
Perayaan ulang tahun organisasi perempuan Dayak tersebut, dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, Pengurus DAD Kalteng yang juga Ketua Umum Gerdayak Yansen Binti, pengurus sejumlah organisasi adat dan ibu-ibu anggota ASBADATA.
Juga diberikan adanya cinderamata diberikan berupa Kenangan-kenangan dari Asbadata untuk Guntur Talajan dan Ibu ,Yansen binti, Kapolda Kalteng, Staf Pemerintahan, dan kenangan-kenangan untuk Bawi Dayak. (Mar)
