Palangka Raya (Dayak News) – Masih Tingginya Tingkat Kasus penyalahgunaan narkoba dan Penyebarannya di Bumi Tambun Bungai hingga kian meresahkan masyarakat karena dapat mengganggu kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat serta merusak generasi penerus bangsa terus menjadi Atensi Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BNNP Kalimantan Tengah, Brigjen Pol Djoko Setiono melalui Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Kalteng, Kombes Pol Agustiyanto, menyampaikan bahwa pihaknya hingga kini terus berkomitmen akan menindak tegas pelaku penyalahgunaan narkoba hingga memberantas peredarannya.
Upaya yang dilakukan yakni dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna memberikan edukasi serta pemahaman terkait dampak buruk dari narkoba.
“Kami pun melakukan upaya antisipasi melalui sosialisasi yang gencar dilakukan. Hal ini kami lakukan dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan pelajar, masyarakat, bahkan ke wilayah perusahaan,” ujarnya kepada awak media, Kamis (30/05/2024).
Untuk diketahui, kasus penyalahgunaan dan penyebaran hingga peredaran narkoba di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dalam kurun waktu bulan Januari hingga Mei 2024 ini, telah berhasil diungkap sebanyak empat kasus.
Kombes Pol Agustiyanto menyoroti, peredaran narkoba tidak hanya terjadi dikawasan perkotaan dan pedesaan, bahkan kini telah masuk ke areal perusahaan seperti, pertambangan dan perkebunan sawit yang ada diwilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Para pekerja di perusahaan kerap kali menggunakan narkotika guna menambah semangat dan stamina saat bekerja. Namun, kami pun tidak tinggal diam dan gencar melakukan tes urine di areal perusahaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agustiyanto juga menuturkan, saat ini Kalteng yang merupakan jalur transit menjadi sasaran empuk peredaran narkoba. Menanggapi hal tersebut, pihaknya gencar melakukan pengawasan hingga sosialisasi.
“Modus yang kerap kali dilakukan para pengedar narkoba, diantaranya menyembunyikan narkoba di ban mobil, bungkusan makanan ringan, bahkan ada yang mengedarkan narkoba lewat paket jasa pengiriman,” tuturnya.
Sementara itu, pria dengan pangkat tiga melati dipundaknya ini menegaskan, bahwa pelaku penyalahgunaan maupun pengedar narkoba akan ditindak tegas oleh pihaknya. Rehabilitasi juga dilakukan guna meminimalisir penyalahgunaan narkoba yang menyebabkan kecanduan pada penggunanya.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap peredaran narkoba. Jangan mudah terjerumus kepada hal tersebut dan pastikan pergaulan mengarah ke hal-hal yang positif. Kemudian, apabila mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, diharapkan untuk melaporkan kepada pihak berwajib,” pungkasnya. (AJn)