Palangka Raya (Dayak News) – Bangunan sarang burung walet roboh akibat hujan deras dan tiupan angin kencang yang berimbas dengan tertimpanya salah satu rumah warga di Jalan Tingang, Rabu (26/10/2022) sore.
Pemilik Rumah, Yaya mengatakan kejadian bangunan sarang walet roboh tersebut terjadi saat hujan deras dan angin kencang terjadi diwayah Kota Palangkaraya sejak siang hari.
Yaya mengatakan pada saat kejadian tersebut dirinya sedang berada diluar rumah dan di rumah pada saat itu hanya ada ibunya dan anaknya yang masih kecil.
“Tadi kata mamah Terdengar suara keras saat bangunan sarang walet tersebut runtuh menimpa rumah kami, mamah juga langsung sigap bawa anak saya keluar dari rumah.” Jelas yaya kepada awak media.

Diketahui akibat faktor cuaca dan usia dari bangunan sarang walet tersebut menjadi penyebab utama bangunan tersebut runtuh. Tidak hanya rumah, namun garasi tempat menyimpan motor pun ikut terkena imbas dari bangunan sarang walet tersebut.
“Garasi, dapur, 2 ruang kamar, dan 3 motor ikut tertimpa bangunan sarang walet,” ungkap Yaya.
Ia mengatakan bangunan tersebut diperkirakan setinggi 20 meter dan sudah berdiri sejak lama.
Pada tempat yang sama, Ketua Tim Emergency Response Palangkaraya Jean Steve mengatakan evakuasi bangunan akan dilakukan bersama BPBD Kota Palangkaraya dan Ditsamapta Polda Kalteng.
“Laporan pertama kali kami terima sekira pukul 13.40 WIB dari warga yang melaporkan adanya bangunan sarang walet yang runtuh hingga menimpa rumah warga,” jelasnya.
Ia melanjutkan terdapat 3 kendaraan roda dua yang ikut tertimpa runtuhan tersebut. “Terdapat 3 kendaraan yang tertimpa bangunan sarang walet, 2 motor sudah berhasil dievakuasi, namun 1 lagi masih berada di dalam karena tersangkut kayu runtuhan garasi,” terang Ketua ERP.
Diperlukan waktu 30 menit untuk mengevakuasi salah satu motor yang masih tertimpa di bawah reruntuhan puing sarang walet.
“Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta untuk rumah, sedangkan bangunan sarang walet masih belum diketahui,” tutup Jean Steve. (AJn)